Network
ZONABANTEN.com - Perusahaan konstruksi milik negara, PT Brantas Abipraya (Persero) berupaya meningkatkan tata kelola kearsipannya. Abipraya meresmikan Gedung Arsip di lingkungan Pabrik Beton Abipraya, Subang, Jawa Barat.
Sugeng Rochadi selaku Direktur Utama Brantas Abipraya menandatangani prasasti di gedung arsip tersebut. Pengguntingan pita dilakukan oleh Suradi, Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko Brantas Abipraya dan Sudirman selaku Komisaris Brantas Abipraya.
Gedung Arsip Abipraya dibangun dengan investasi total Rp3,1 miliar Pembangunan Gedung Arsip Abipraya dilakukan dalam dua tahap.
Baca Juga: Angin Kencang Menerjang Aceh Tenggara Berdampak 29 Rumah Rusak Berat
Tahap pertama, berdiri bangunan seluas 375 meter persegi, terdiri dari 2 lantai dengan kapasitas ruang penyimpanan 4.000 box. Gedung arsip tahap ini telah dilengkapi kamera CCTV, pendingin ruangan, jaringan internet, ruang rapat dan kantor, lahan untuk parkir kendaraan, serta landscape (taman).
Sedangkan untuk tahap berikutnya, luas bangunan akan diperluas 497 meter persegi, total menjadi 872 meter persegi.
Kapasitas ruang penyimpanan pada tahap kedua bertambah 3.000 box dengan total kapasitas menjadi 7.000 box. Tak hanya itu, pada pembangunan tahap dua Gedung Arsip dilengkapi lobby, ruang tunggu, ruang perpustakaan, paviliun room dan musholla.
Sugeng Rochadi mengungkapkan “Melalui gedung arsip ini kami ingin mengoptimalkan tata kelola kearsipan dan dokumentasi Perusahaan secara efektif sesuai aturan yang berlaku. Dengan berbasis IT, seluruh dokumen dan arsip akan lebih tersentralisasi dan semakin efektif. Inipun merupakan upaya Brantas Abipraya untuk selalu melengkapi sarana dan prasarana kearsipan demi menuju tata kelola yang unggul.”
