Network
ZONABANTEN.com – Dilansir dari Pelaksana Tugas (Plt.), Ph.D. Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D, terjadi bencana longsor yang menutup akses jalan ke Dusun Semoyo dan Dusun Beru, 3 Januari 2022.
Menurutnya banjir bandang telah menutup akses jalan menuju Dusun Semoyo dan Dusun Beru yang berada di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri yang didukung berbagai organisasi perangkat daerah mengggunakan alat berat untuk membersihkan akses jalan menuju Dusun Semoyo dan Dusun Beru.
Menurutnya, Bupati Kediri telah berada di lokasi bencana longsor dalam upaya memantau keterisoliran dua desa di Kabupaten dengan jumlah warga sebanyak 42 KK yang terkena dampaknya terutama di Dusun Semoyo, Senin 3 Januari 2022 pukul 12.15 WIB.
Baca Juga: Tuntutan Sementara Terhadap Gaga Muhammad, Irene: Terima Kasih Jaksa
Kejadian lebih ringan melanda Dusun Beru dengan 2 rumah mengalami kerusakan sehingga menimpa 2 KK atau 4 jiwa.
Bagi warga yang rumahnya rusak karena terdampak bencana ini, mereka sementara mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.
Tidak hanya rumah, dampak dari longsor ini juga telah merusakan pipa air minum sepanjang 100 meter di Desa Blimbing.
Bencana longsor di Kabupaten Kediri diiringi hujan lebat dengan intensitas tinggi, Minggu 2 Januari 2022.
Baca Juga: 3 Cara Manajemen Waktu yang Benar, Bangkitkan Motivasi Produktif dalam Menjalani Hidup
Sesuai kajian dan analisis inaRISK, Kabupaten Kediri mempunyai 8 kecamatan tingkat kerentanan pada bencana banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi.
Selain itu terdapat 10 kecamatan teridentifikasi dengan tingkat kerentanan yang tinggi, salah satunya Kecamatan Mojo dengan dua kerentanan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Sesuai data BNPB selama 2016 – 2012 tercatat bencana tanah longsor pernah terjadi di Kabupaten Kediri sebanyak 10 kali.
Secara keseluruhan kerugian moril dan materil pada kurun waktu tersebut yakni 4 jiwa meninggal dunia, 7 jiwa luka-luka, 26 unit rumah rusak, dan fasilitas umum yang rusak 1 unit.
Baca Juga: Unggah Foto Hitam di Akun NATURE, Cara Promosi Agensi Membuat Fans Heran
Atas keajadian bencana banjir bandang dan tanah longsor yang marak terjadi, masyarakat dihimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.
Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang, khususnya periode puncak musim hujan pada bulan ini hingga akhir bulan Februari 2022 mendatang. ***
