Gempa 7,4 SR Berpotensi Tsunami di Larantuka NTT, Ini Tips Siaga Menghadapi Tsunami!

- 14 Desember 2021, 12:03 WIB
Gempa 7,5 SR berpotensi tsunami di Larantuka NTT, segera lakukan tips siaga menghadapi tsunami. /Tangkapan layar bmkg.go.id
Gempa 7,5 SR berpotensi tsunami di Larantuka NTT, segera lakukan tips siaga menghadapi tsunami. /Tangkapan layar bmkg.go.id /
ZONABANTEN.com - Gempa besar terjadi di wilayah Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 14 Desember 2021.
 
Gempa mengguncang wilayah Kecamatan Larantuka dan sekitarnya di Pulau Flores dengan kekuatan 7,5 Skala Richter (SR) pada pukul 10.20 WIB.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah NTT, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, hingga Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
 
Akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG juga mengeluarkan pemutakhiran peringatan dini tsunami tak lama kemudian. Diketahui tsunami telah terdeteksi di wilayah Marapokot dan Reo, Pulau Flores, NTT.
 
 
Berdasarkan pemodelan yang dilakukan oleh BMKG, ada empat daerah di NTT yang berpotensi tsunami. Yaitu, Flores-Timur Bagian Utara (NTT), Pulau Sikka (NTT), Sikka Bagian Utara (NTT), dan Pulau Lembata (NTT).
 
Keempat daerah ini ditetapkan dengan status peringatan Waspada. Saran dan arahan dari BMKG kepada pemerintah daerah agar masyarakat segera menjauhi lokasi pantai dan tepian sungai.
 
Tsunami merupakan perpindahan air dengan skala besar disebabkan perubahan air yang tiba-tiba dengan gerakan vertikal di laut lepas, dikutip ZONABANTEN.com dari laman pusatkrisis.kemkes.go.id, Selasa 14 Desember 2021.
 
Ada beberapa penyebab terjadinya tsunami, di antaranya ada gempa bumi atau longsor di bawah laut hingga hantaman meteor yang jatuh ke laut.
 
Tsunami bisa dikenali dengan tanda-tanda awal seperti air laut yang tiba-tiba surut setelah gempa bumi, dan terdengar suara gemuruh.
 
Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, maka masyarakat punya kesempatan untuk bersiaga dan menyelamatkan diri.
 
 
Berikut lima tips siaga untuk menghadapi tsunami.
 
1. Jangan panik, dan segera lari untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
 
2. Jika tidak ada dataran tinggi di sekitar, maka segera cari bangunan atau gedung dengan konstruksi yang kuat untuk berlindung.
 
3. Jangan menyelamatkan diri dengan menggunakan kendaraan terutama mobil, karena dapat menghambat evakuasi.
 
4. Segera cari benda yang dapat terapung jika hanyut dan dibawa gelombang tsunami.
 
5. Tetap bertahan di tempat yang aman setelah bencana tsunami, karena ada kemungkinan terjadinya tsunami susulan.
 
 
Sebelumnya, beberapa kali bencana tsunami pernah terjadi di wilayah pesisir Indonesia. Di antaranya di Aceh, Palu, serta Banten dan sebagian wilayah di Lampung.
 
Berbagai bencana tsunami yang pernah menghantam Indonesia tersebut telah menelan banyak korban jiwa hingga bangunan-bangunan rusak.
 
Oleh karena itu, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, masyarakat yang berada di sekitar lokasi gempa dan tsunami diharapkan segera pindah ke lokasi aman.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BMKG Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x