Soroti Pelaku Pemerkosaan dan Edukasi Harus Jadi Fokus Media, Tak Perlu Ekspos Kisah Hidup Korban!

- 14 Desember 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. /

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini muncul kabar yang sangat mengagetkan jagat maya. Seorang guru pesantren bernama Herry Wirawan diketahui memerkosa belasan santrinya hingga hamil.

Bahkan beberapa dari mereka telah hamil dan melahirkan sebanyak dua kali. Diketahui dalam BAP, sebanyak 12 santriwati telah menjadi korban kebejatan Herry.

Berkaca dari kasus ini, media tak hanya berperan sebagai sarana informasi, melainkan juga edukasi bagi masyarakat. Edukasi yang bukan bertopeng sensasi.

Melalui postingan Instagram Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat itu mengatakan jika banyak pihak yang mendekati korban atau keluarganya untuk menggali cerita mereka.

Baca Juga: Acara 40 Hari Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Tuai Kontroversi

“Dinamika yang berkembang saat ini, dengan gencarnya pemberitaan di media massa dan media sosial seperti yang kami khawatirkan, patut disayangkan, karena tiba-tiba ada banyak pihak yang berusaha mencari identitas dan mendekati para korban/orang tuanya untuk menggali cerita mereka, mengusik kembali hidup mereka,” tulis Atalia di postingan akun Instagram @ataliapr.

Menanggapi informasi tersebut, pihak-pihak yang dimaksud tak seharusnya bersikap gegabah.

Proses persidangan pun belum selesai dan kasus belum ditutup. Para korban masih sangat butuh bimbingan, pendampingan dalam proses penyembuhan.

Media harus menyoroti proses hukum dan kelakuan bejat pelaku, menjadikannya sebagai sarana edukasi.

Baca Juga: FIFA Usul Piala Dunia Diadakan Menjadi 2 Tahun Sekali, PSSI : Kami Setuju

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Instagram @ataliapr


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x