Network
ZONABANTEN.com- Menko Marves Luhut Pandjaitan menyampaikan pemberlakuan aturan karantina selama 10 hari setelah dari luar negeri, guna untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Nataru diprediksi merupakan gelombang ketiga infeksi Covid-19 untuk semua negara, sehingga Luhut mendesak masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk sementara waktu.
Dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 13 Desember 2021, Menko Merves Luhut Pandjaitan, melarang masyarakat untuk pergi ke luar negeri jika tidak berkepentingan mendesak, kerana kemunculan varian baru Omicron yang telah terdeteksi di sejumlah negara.
"Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent," Ucap Luhut Pandjaitan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Mesir Dinobatkan sebagai Ketua Baru Komite Intelijen dan Layanan Keamanan Afrika
Luhut juga menghimbau masyarakat agar tidak pergi liburan ke luar negeri, dan memilih berlibur di dalam negeri saja, selain untuk mencegah varian baru Covid-19 masuk ke Indonesia juga untuk membantu perekonomian negara.
"Pemerintah mengantisipasi secara hati-hati kepulangan luar negeri mereka dengan tetap dan terus memberlakukan karantina selama 10 hari, Jadi jangan kita gagah-gagahan, bantulah ekonomi kita dengan berlibur ke dalam negeri "
Menurut data, varian baru Omicron terindikasi menyebar dengan cepat daripada jenis mutasi sebelumnya, sehingga pemerintah lebih memperketat peraturan untuk mencegah lonjakan kasus gelombang ketiga.
"Data awal dari Afrika Selatan, menunjukkan bahwa Omicron terindikasi menyebar jauh lebih cepat daripada jenis mutasi sebelumnya," sebut Menko Luhut.
Baca Juga: Heboh Penampakan Awan Merah dan Kilatan Petir di Gunung Welirang Jawa Timur, Begini Penjelasan BMKG
