Baca Juga: Petugas Kesulitan Evakuasi 10 Warga Terdampak Letusan Gunung Semeru
Maharaja Jayabaya merupakan seorang raja dari Kerajaan Kediri yang memerintah pada abad ke-12, raja Jayabaya sendiri dikenal sebagai seorang visioner yang unggul dan kontroversial dengan Ramalan Jayabaya di Pulau Jawa.
Raja Jayabaya menulis di Ramalan Jayabaya tepatnya di bait ke-164 kitab Jangka Jayabaya sang raja pernah mengatakan bahwa suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.
Banyak yang meyakini meletusnya Gunung Semeru kali ini berkaitan dengan ramalan Jayabaya tentang Pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua tersebut.
Masyarakat meyakini Ramalan Jayabaya karena telah banyak yang terbukti, salah satunya adalah ketika masa menjelang perang kemerdekaan yaitu disaat Pulau Jawa dijajah oleh Jepang.
Baca Juga: Mengenang Novia Widyasari, Inilah 5 Kutipan Quote Penuh Makna yang Ditulisnya
Dimana di Ramalan Jayabaya disebutkan bahwa ‘Kajajah Saumur Jagung Karo Wong Cebol’ yang berarti Pulau Jawa dijajah seumur jagung (3,5 bulan) oleh orang Jepang.
Namun, Ramalan Jayabaya yang menyatakan bahwa suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua tersebut mengatakan jika dua gunung di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru dan Gunung Slamet meletus maka itu merupakan kunci dari Ramalan Jayabaya terbukti.
Konon katanya apabila Gunung Semeru dan Gunung Slamet di Pulau Jawa meletus dahsyat menurut Ramalan Jayabaya maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.
Namun, hingga kini Ramalan Jayabaya tentang Pulau Jawa yang akan terbelah tersebut masih belum bisa dipastikan.***