Petugas Kesulitan Evakuasi 10 Warga Terdampak Letusan Gunung Semeru

- 5 Desember 2021, 11:44 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /BPPTKG

ZONABANTEN.com – Indah Amperawati selaku Wakil Bupati Lumajang menyatakan ada 10 warga yang belum bisa dievakuasi hingga kini dari dusun yang terdampak letusan Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Wakil Bupati mengatakan bahwa petugas kesulitan mengevakuasi 10 warga dari Dusun Curah Kobokan karena jalur menuju ke dusun itu susah dilalui kendaraan, sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kabupaten yang diterima di Lumajang, Minggu 5 Desember 2021,

"Sepuluh orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit, mobil tidak masuk lokasi karena lumpur sampai lutut," kata Wakil Bupati, yang biasa disapa Bunda Indah. Ia mengatakan, petugas berusaha mengevakuasi warga dari Curah Kobokan dengan bantuan dari komunitas pengguna Jeep.

Indah Amperawati berharap pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendatangkan helikopter guna mengevakuasi warga dari daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Baca Juga: Buat Pecinta Kucing, Ini 10 Tanda Mereka Mencintaimu Sebagai Tuannya

Bunda Indah mengatakan bahwa sebagian besar rumah warga di Dusun Curah Kobokan rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru sehingga warga dusun itu harus mengungsi.

"Hampir semua rumah hancur di Curah kobokan, sebagian besar (warganya) mengungsi di Balai Desa Penanggal," katanya.

Menurut Wakil Bupati, dampak letusan Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lebih parah dibandingkan saat gunung itu meletus pada tahun lalu.

"Sekarang posko darurat tidak lagi dibangun di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, untuk menghindari dampak yang lebih besar. Posko Kamar Kajang hanya difungsikan sebagai dapur umum Dinas Sosial Kabupayen Lumajang," katanya.

Baca Juga: Mengenang Novia Widyasari, Inilah 5 Kutipan Quote Penuh Makna yang Ditulisnya

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x