PVMBG juga mendeteksi gempa vulkanik yang berhubungan dengan letusan, guguran, dan hembusan asap kawah, yang terdiri atas 34 kali gempa letusan, dua kali gempa awan panas guguran, 13 kali gempa guguran, 15 kali gempa embusan, dan satu kali gempa tektonik jauh.
Hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, PVMBG mengatakan jika tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada pada Level II (Waspada).
Dalam status Level II (Waspada), warga serta wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas ke dalam radius satu kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru juga pada jarak lima kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan tenggara.
Baca Juga: Jack Diserang Hewan Harus Segera Dioperasi, Irfan Hakim : Semoga Bisa Ceria Kembali
Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai kemungkinanakan ada kemunculan awan panas guguran, guguran lava, pun lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat.***