Menkes: Covid-19 Delta Plus Inggris Belum Terdeteksi di Indonesia

- 15 November 2021, 21:10 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /PMJ News/Instagram

ZONABANTEN.com - Terkait isu mengenai adanya varian baru virus COVID-19, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pastikan varian Delta AY.4.2 atau Delta plus asal Inggris, belum terdeteksi di Tanah Air. Meski begitu, Indonesia sudah memiliki sub varian Delta AY.4, AY.23, dan AY.24.

"Terbanyak di Indonesia adalah anaknya atau sub variannya AY.23, dan AY.24," ujarnya dalam siaran persnya, di Jakarta, pada hari Senin, 15 Nopember 2021.

Selain itu menurut Menkes rata-rata semua varian Delta memiliki mutasi genetik yang mirip. Sehingga dia yakin kekebalan tubuh yang sudah terbentuk di lingkungan masyarakat mampu melawan jika varian Delta baru masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Varian Delta Plus AY.4.2 Terdeteksi di 33 Negara, WHO Rencanakan Penyelidikan

Baca Juga: 7 Alasan Manchester United Harus Pilih Brendan Rodgers Sebagai Pengganti Ole Gunnar Solskjaer

"Jadi kesimpulan kami sampai sekarang. Kalau misalnya ada masuk anaknya atau cucunya (varian Delta). Insya Allah harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat masih cukup untuk menanggulangi penyebaran tersebut," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pemerintah sudah mengidentifikasi 22 turunan varian Delta di Indonesia. Di antara turunan varian tersebut ada AY.1, AY.11, dan AY.16.

"Dari B1617.2 yang dulu kita kenal sebagai varian Delta itu sudah ada turunannya sebanyak 22 yang sudah kita identifikasi di Indonesia," terangnya belum lama ini.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x