Kader Intelektual Muhammadiyah: Infiltrasi Kelompok Radikal ke ASN Cenderung Tidak Disadari

- 6 Oktober 2021, 23:20 WIB
Kader Intelektual Muhammadiyah: Infiltrasi Kelompok Radikal ke ASN Cenderung Tidak Disadari
Kader Intelektual Muhammadiyah: Infiltrasi Kelompok Radikal ke ASN Cenderung Tidak Disadari /ANTARA/HO-BNPT

"Ya , selama ini kita menganggap kalau aparat ini merupakan orang yang paling kuat (jiwa) nasionalismenya. Nah kalau sudah diinfiltrasi ini repot juga. Maka dari itu harus ada kesadaran dari pimpinan instansi/lembaga bahwa bahaya ini nyata dan ada," kata alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Garut ini.

Dirinya berharap adanya kesadaran dan kepekaan dari tubuh instansi terhadap bahaya radikalisme terutama yang menyasar aparatur negara.

Baca Juga: Swedia Hentikan Sementara Vaksin Moderna untuk Usia Muda, Ada Apa?

Selain itu Abdullah Darraz juga menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan para pemimpin instansi untuk mencegah masuknya ideologi radikal dan intoleran ke dalam tubuh institusi atau lembaga negara yang berpotensi masuk dari pengajian-pengajian atau ceramah maupun mentoring oleh ustadz atau tokoh agama yang radikal.

"Kuncinya yang pertama adalah menyadari bahwa gerakan ini (radikal dan intoleran) ada. Kedua, sesegera mungkin mendeteksi sumbernya dimana, karena saya sendiri meyakini bahwa pendekatan kelompok radikal tersebut menargetkan orang-perorangan dengan mengajarkan hal-hal yang bertentangan atau polemik," katanya lagi.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Hari Ini Kamis 7 Oktober 2021, Kualifikasi AFC Asian Cup Indonesia vs Chinese Taipei

Kemudian yang ketiga adalah internalisasi nilai-nilai ideologi Pancasila, nilai kebangsaan, nilai kebinnekaan, serta nilai-nilai positif di negara Indonesia, kata Darraz pula.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x