Kader Intelektual Muhammadiyah: Infiltrasi Kelompok Radikal ke ASN Cenderung Tidak Disadari

- 6 Oktober 2021, 23:20 WIB
Kader Intelektual Muhammadiyah: Infiltrasi Kelompok Radikal ke ASN Cenderung Tidak Disadari
Kader Intelektual Muhammadiyah: Infiltrasi Kelompok Radikal ke ASN Cenderung Tidak Disadari /ANTARA/HO-BNPT

ZONABANTEN.com - Adanya infiltrasi kelompok radikal pada tubuh lembaga dan instansi menurut Kader Intelektual Muhammadiyah Muhammad Abdullah Darraz mengatakan bahwa masuknya ideologi kepada para aparatur negara cenderung terselubung, sehingga luput dari perhatian dan penanganannya terlambat.

"Memang kelompok radikal ini sebetulnya begitu masif melakukan infiltrasi yang itu yang mana hal ini tidak disadari oleh pimpinan di instansi tersebut, sehingga penanganannya cenderung terlambat," kata Darraz dalam keterangan tertulis yang diterimDa di Jakarta, pada hari Rabu, 6 Oktober 2021 dilansir dari Antara.

Darraz mengungkapkan hasil riset yang dilakukan oleh Alvara Research pada 2018, sebanyak 19,4 persen ASN terindikasi radikal dan intoleran.

Baca Juga: Keluarga Sultan Aceh Meminta Bantuan Kepada Presiden Turki Terkait Situs Sejarah Warisan Islam

Tidak hanya itu, Darraz juga menilai besar kemungkinannya bahwa kelompok radikal ini juga bukan tidak mungkin telah menginfiltrasi ke dalam tubuh institusi TNI dan Polri.

Aparatur negara merupakan benteng pertahanan negara dan role model bagaimana Pancasila tertanam dalam diri pribadi seseorang sebagai warga negara Indonesia.

"Ada indikasi aparat itu diinfiltrasi (kelompok radikal). Semoga ini tidak secara institusional, namun saat ini polanya adalah infiltrasi kepada oknum dengan mereka diajari ngaji dan sebagainya, yang lalu pada akhirnya lama kelamaan mulai diperkenalkan dengan ideologi mereka yang bertentangan dengan Pancasila," ujarnya pula.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akan Main Bola di Banten International Stadium? Begini Kata Gubernur Wahidin Halim

Abdullah Darraz yang juga tergabung dalam Gugus Tugas Pemuka Lintas Agama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini, juga menilai bahwasanya infiltrasi oleh kelompok radikal tersebut cenderung sulit diidentifikasi karena masyarakat menilai aparatur negara merupakan kelompok yang memiliki jiwa nasionalisme paling kuat, sehingga terpaparnya aparatur negara perlu menjadi perhatian semua pihak.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x