Awas Cuaca Ekstrim! BMKG: Wilayah Indonesia Masuk Pancaroba, Berikut Wilayah yang Harus Diwaspadai

- 22 September 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi Petir/Prakiraan Cuaca BMKG Dinihari Wilayah Sulawesi, Minggu 19 September 2021
Ilustrasi Petir/Prakiraan Cuaca BMKG Dinihari Wilayah Sulawesi, Minggu 19 September 2021 /Unsplash/Nat K

“Kondisi dinamika atmosfer skala lokal yang tidak stabil dengan konvektivitas yang cukup tinggi serta didukung dengan adanya kondisi dinamika atmosfer skala regional yang cukup aktif berkontribusi pada pembentukan awan hujan, menjadi faktor pemicu potensi cuaca ekstrem tersebut,” paparnya.

Lebih lanjut, Guswanto memaparkan bahwa MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.

Fenomena MJO dan gelombang Kelvin bergerak dari arah Samudra Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin skala harian.

Sebaliknya, Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudra Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

Baca Juga: Idol K-Pop ini Akui Dirinya Merasa Takut untuk Menikah, Begini Alasannya

Sama halnya seperti MJO maupun Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.

Sepekan kedepan, kata Guswanto hampir sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang.

Daerah-daerah tersebut yaitu, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Wilayah lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Senada, Guswanto mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama musim pancaroba.

Baca Juga: Update Kasus Pencabulan Anak di Kota Tangerang, P2TP2A Tangsel: Kita Kawal Sesuai Undang Undang

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah