ZONABANTEN.com – Anggaran dana sebesar Rp3,6 triliun hanya dikhususkan untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 3 juta orang yang mendaftar.
Demi membangkitkan kembali perekonomian menengah ke bawah di masa pandemi. Maka, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp3,6 triliun untuk warga Indonesia.
Anggara dana Rp3,6 triliun ini telah mencakup kebutuhan untuk dana UMKM dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Sri Mulyani, Menteri Keuangan menegaskan bahwa anggaran Rp3,6 triliun akan fokus diberikan kepada pendaftar baru yang belum pernah mendapatkan bantuan. Sebanyak 3 juta orang.
Pada Tahap 3 ini, para calon penerima BLT, nantinya akan memperoleh bantuan tunai sebesar 1,2 juta.
Baca Juga: Ungkap Kecewa terhadap AHHA PS Pati, Presiden Persiraja: Ini Main Bola Bos, Bukan Karate!
Harapannya dengan diberikan dana tersebut, mampu menjadi modal awal dalam memulai bisnis atau kembali mengisi bahan jualan.
Dengan demikian, jika ditotal mulai dari tahap satu sampai dengan tahap tiga pemberian BLT. Maka, akan diperoleh jumlah sebesar 12,8 juta peserta usaha mikro yang sedang berkembang.
Sedangkan, dari awal hingga tahap ketiga pembagian BLT. Maka, total anggaran negara yang telah dikeluarkan sebanyak Rp15,36 triliun.