Network
ZONABANTEN.com - Gelombang pendaftaran kartu prakerja yang ke-20 akan segera dibuka.
Maka dari itu Anda harus mempersiapkan data-data yang dibutuhkan untuk syarat pendaftaran.
Biasanya hal yang sering membuat pendaftaran kartu prakerja gagal adalah status NIK yang sudah terdaftar di lembaga lain.
Nah, berikut ini adalah 3 tips yang harus Anda ketahui agar bisa lolos seleksi pendaftaran kartu prakerja gelombang 20.
Baca Juga: Gagal Daftar Kartu Prakerja 3 Kali Tetap Bisa Lolos Gelombang 20, Begini Caranya!
1. Cek status NIK
Cek status NIK sangat penting, karena jika Anda terdaftar sebagai penerima BLT, BPUM atau bantuan pemerintah lainnya Anda akan otomatis gagal.
Maka itulah cek terlebih dahulu status NIK Anda di bsu.kemnaker.go.id untuk penerima BLT atau BSU.
Dan cek NIK Anda di eform.bri.co.id/bpum jika Anda terdaftar sebagai penerima BPUM.
Selain itu Anda juga bisa cek NIK di Kemendikbud dan Kemensos jika Anda masih terdaftar sebagai mahasiswa atau penerima Bansos.
2. Memastikan bahwa dalam 1 KK hanya boleh maksimal 2 orang yang terdaftar
Cara yang kedua agar Anda lolos pendaftaran kartu prakerja gelombang 20 adalah pastikan bahwa di keluarga Anda tidak ada yang mendaftar kartu prakerja.
Baca Juga: Apa Itu Kartu Prakerja dan Bagaimana Cara Daftar Prakerja Gelombang 20? Simak Caranya Berikut Ini
Karena peraturan yang tertulis adalah dalam 1 kartu keluarga, maksimal hanya boleh 2 orang yang terdaftar dan mendapat kartu prakerja.
3. Usia minimal untuk mendaftar adalah 18 tahun
Selanjutnya pastikan juga bahwa usia Anda saat mendaftar adalah 18 tahun. Karena itu adalah persyaratan utama untuk mendaftar kartu prakerja.
Jadi jika usia Anda dibawah 18 tahun sudah dapat dipastikan bahwa Anda akan gagal seleksi pendaftaran kartu prakerja gelombang 20.
Dan yang penting pastikan bahwa saat mendaftar Anda memiliki koneksi jaringan yang stabil.***
