Network
ZONABANTEN.com — Polisi di Delhi mengatakan empat orang pria, termasuk seorang pendeta Hindu, telah didakwa dengan pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia sembilan tahun di ibukota India, Sabtu 29 Agustus 2021.
Kasus tersebut sekali lagi menjadi sorotan setelah adanya kekerasan seksual yang meluas dan diskriminasi berbasis kasta di negara tersebut.
Kementerian Dalam Negeri India mengatakan, keempat orang itu yang telah ditangkap pada 2 Agustus lalu, secara resmi didakwa dengan pemerkosaan, pembunuhan, dan perusakan barang bukti, di antara kejahatan lainnya. Jika terbukti bersalah, mereka bisa menghadapi hukuman mati.
Ingit Pratap Singh, pejabat senior dari kepolisian, menyatakan korban berasal dari komunitas Dalit India, yang paling tertindas dalam hierarki berbasis kasta Hindu.
Baca Juga: Kasus Covid Kembali Meningkat, Pabrik di Asia Kekurangan Pasokan, Ekonomi Global Pun Terganggu
"Korban diduga diperkosa beramai-ramai dan dibunuh pada 1 Agustus di distrik barat daya ibu kota India, setelah dia pergi mengambil air dari krematorium," ujar Singh melansir dari CTV News.
Singh menyatakan pendeta krematorium telah menelepon ibu korban dan menunjukkan jenazah anaknya yang telah meninggal.
"Imam itu diduga memberi tahu ibu bahwa putrinya telah tersengat listrik," tambah Singh.
"Pendeta dan tiga pegawai krematorium lainnya meyakinkan sang ibu untuk mengkremasi jasadnya, mengklaim akan merepotkan jika melibatkan polisi," ujar Singh.
