Gunakan Bantuan AI, Sandiaga Uno Prediksi Kebutuhan Permintaan Oksigen di Indonesia

- 10 Juli 2021, 08:10 WIB
ILUSTRASI artificial Intelligence (AI)
ILUSTRASI artificial Intelligence (AI) /Pixabay

ZONABANTEN.com - Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berkolaborasi dengan perusahaan pengelola kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dalam memprediksi dan memproyeksikan permintaan oksigen di Indonesia.

Arogya.ai adalah perusahaan penyedia big data yang mengelola AI yang digunakan Sandiaga dalam langkah tersebut

Hal ini penting mengingat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah ditugaskan untuk menyediakan fasilitas isolasi mandiri.

Mereka juga perlu menyediakan fasilitas yang menunjang dalam melakukan isolasi tersebut, salah satu kebutuhan utamanya adalah oksigen untuk para penderita Covid-19.  

Sandiaga bertemu secara virtual dengan Arogya.ai dan membahas tentang forecast data pada Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Update Covid-19: Data Sebaran Kasus Baru & Kasus Aktif di 34 Provinsi Indonesia Hari ini Jumat 9 Juli 2021

Pada kesempatan itu, Sandiaga menjelaskan bahwa lingkup sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memang tidak bersinggungan langsung dengan upaya penanganan Covid-19/

Namun, ia menginstruksikan seluruh jajarannya di Kemenparekraf agar hadir dalam acara tersebut untuk masyarakat.

“Situasi ini memanggil kita sebagai langkah kolaboratif untuk masuk memberikan kontribusi.” ujar Sandiaga.

“Jangan pernah bilang ini (obat-obatan dan oksigen) bukan urusan kita, ini urusan bersama.” ujar Sandiaga menegaskan.

“Kebetulan Arogya.ai ini bisa membantu kita memetakan beberapa hal yang sangat diperlukan terutama terkait data, ini bagian dari konsep 3G Gercep, Geber, Gaspol,” ujar Sandiaga menjelaskan.

Sandiaga mengatakan, untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah air, pihaknya telah memetakan beberapa hal.

Salah satunya adalah pembantuan pelaksanaan vaksinasi, yang merupakan kunci untuk menekan laju penularan Covid-19.

“Kami sudah mendorong sentra vaksinasi di lingkup Kemenparekraf agar diperluas termasuk menggandeng Politeknik Pariwisata (poltekpar) di 6 lokasi yaitu Medan, Palembang, Bandung, Bali, Makassar, dan Lombok,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Rumah Warga Ciater Roboh, Disperkimta Tangsel Pastikan Renovasi Dilaksanakan di 2021

Kontribusi kedua adalah testing dan tracing, pihaknya mendorong sentra ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata untuk memahami testing dan tracing terkait PCR .

Kontribusi ketiga terkait treatment, saat ini pihaknya melihat fasilitas kesehatan sedang mengalami peningkatan permintaan layanan sangat signifikan.

“Untuk itu kita melakukan kontribusi dengan cara mengkonversi hotel-hotel menjadi tempat tenaga kesehatan beristirahat.” ujar Sandiaga.

Dan juga digunakan untuk isoman bagi pasien tanpa gejala-bergejala sedang,” ujar Sandiaga menambahkan.

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di lokasi isolasi mandiri tersebut, Sandiaga mendorong ekosistem ekonomi digital untuk mencari mitra-mitra yang bersedia membantu memberikan bantuan dalam mengatasi pandemi ini.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x