Network
ZONABANTEN.com – Kapal KM Karya Indah terbakar di Perairan Lifmatola Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula saat berlayar dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 29 Mei 2021 sekitar pukul 07.00 WIT.
Kapal tersebut mengangkut 181 penumpang, 22 orang di antaranya merupakan anak-anak, 155 orang dewasa, dan 4 orang lansia.
Menurut Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tentara, KM Karya Indah masih dalam kondisi baik dan layak berlayar sebelum kejadian.
“Kapal sebelum meninggalkan Pelabuhan Ternate layak berlayar dan dalam kondisi baik, kapal berangkat pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIT bertolak ke Kepulauan Sula dan mengalami kebakaran,” kata Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona, dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA.
Baca Juga: Ifan Seventeen dan Citra Monica Resmi Menikah, Keluarga Mendiang Dylan Sahara Ikut Jadi Saksi
Diketahui bahwa KM Karya Indah merupakan kapal jenis pengangkut kargo berukuran 1148 dengan mesin 2x146 HP.
Menurut Affan, KM Karya Indah memiliki kapasitas sebanyak 300 penumpang, sehingga penyebab terbakarnya bukan akibat dari kelebihan muatan.
Pada saat kejadian, KM Karya Indah mengangkut 181 penumpang dan 14 anak buah kapal (ABK) dengan nahkoda bernama Mahmudin Lahudi.
Affan menyebut bahwa berdasarkan informasi yang ia peroleh, penyebab kebakaran KM Karya Indah diduga berasal dari ruang kamar mesin.
Ia mengakui bahwa seluruh penumpang dan ABK KM Karya Indah telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan ke Sanana, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sula dalam kondisi selamat.
“Evakuasi dilakukan bersama dengan Basarnas, kapal patroli UPP Sanana KNP 592 dibantu sama kapal-kapal yang lain di sekitar Pelabuhan Sanana,” kata Affan.
Baca Juga: Kenapa Tagar Jokowi Kritik Presiden RI Trending di Twitter? Jokowi Kritik Dirinya Sendiri? Ini Jawabannya
Menurutnya, pada saat proses evakuasi, penumpang sudah dalam keadaan menggunakan life jacket yang sesuai dengan prosedur keselamatan di atas kapal.
“Kami sangat mengapresiasi kesigapan awak kapal yang menerapkan SOP keselamatan dalam kondisi darurat kepada penumpang,” ujar Affan.
Berdasarkan kronoligis kejadian yang dipaparkan oleh Affan, KM Karya Indah diduga terbakar pada bagian ruang kamar mesin, lalu api menyebar ke seluruh badan kapal.
Sebagian penumpang panik dan langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.***
