Cek Fakta: Benarkah Kebakaran Minyak Balongan Terjadi Karena Serangan Teroris?

- 2 April 2021, 21:00 WIB
Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat 4 Tanki penyimpanan BBM yang terbakar di Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat 4 Tanki penyimpanan BBM yang terbakar di Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat. /Foto: pertamina.com/Humas/

ZONABANTEN.com – Bersamaan dengan terjadinya peristiwa kebakaran kilang minyak Balongan, muncul narasi yang dibagikan dalam cuitan akun Terror Alarm (@terror_alarm) di hari yang sama dengan kejadian (29/3/21) yang menyebut adanya keterlibatan teroris dalam insiden ini.

Cuitan itu menyebut kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin 29 Maret lalu dini hari terjadi karena adanya serangan teroris.

Tak sedikit warganet yang dibuat bertanya-tanya akan kebenaran dari cuitan ini, hingga berita ini diunggah pun postingan Twitter tersebut telah di-retweet seribu kali dan telah mendapat 1,4 ribu suka oleh pengguna Twitter lain.

Baca Juga: Korlantas Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan Untuk Antisipasi Pemudik Nekat

Baca Juga: Kendarai Mobil Listrik, Sandiaga Uno Perkenalkan Ekowisata di Bali

Akun Terror Alarm menuliskan narasi berbahasa Inggris di Twitter, berikut isi narasinya jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

"BREAKING: Serangan teroris kedua di Indonesia: Ledakan besar dan api yang berkobar melanda kilang minyak Balongan di wilayah Indramayu, Indonesia. Banyak orang terluka dan tewas. #Indonesia." Tulisnya.

Dibuat heboh dengan cuitan itu, lalu benarkah kebakaran kilang minyak Balongan terjadi akibat serangan teroris seperti yang disebutkan oleh akun tersebut?.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mengunjungi Kriya Kayu Rik Rok, Tempat Wisata Ekonomi Kreatif di Dekat Lokasi Candi Borobudur

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x