Network
ZONABANTEN.com - Kasus pencurian material bangunan dari rumah mewah yang sempat viral di media sosial (Medsos) kini terus di lakukan penelusuran oleh pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Adi Wibowo menyatakan bahwa kasus pencurian material bangunan rumah kontrakan ini dibilang unik oleh dirinya.
Sementara kasus ini memang baru pertama kali jadi terjadi diwilayah Jakarta Barat.
“Ini unik, modusnya mendapat order bongkaran rumah kosong (tukang bongkar bangunan),” kata Kombes Adi Wibowo, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021.
Terlihat dari vidio yang beredar luas di medsos, ada beberapa jenis material yang di bongkar oleh tukang bangunan seperti kusen pintu, ubin marmer, keramik, dan sanitary.
Baca Juga: Kemenkominfo Bagikan 7 Tips Hindari Pinjaman Online Ilegal, Salah Langkah Data pribadi Bisa Disebar
Semetara saat ini tiga orang pelaku pembongkaran yang merupakan tukang bangunan sudah diamankan oleh Polsek Kebon Jeruk, berikut mobil truk yang digunakan untuk mengangkut material bangunan tersebut.
“Jadi kusen, ubin, keramik sanitary dibongkar. Sementara tiga pelaku sebagai kuli bongkar sudah diamankan, dua orang terduga yang menyuruh masih dalam pencarian,” lanjut Adi Wibowo.
Diberitakan sebelumnya, sebuah vidio viral di medsos Instagram, terlihat pemiliki rumah datang. Saat itu pemilik rumah yang merupakan warga Puri, Kembangan, Jakarta Barat terkejut ada mobil truk yang terparkir di rumah kontrakannya.
Selanjutnya pemilik kontrakan tersebut melapor ke ketua RT dan aparat Kepolisian.
Baca Juga: Kejahatan Skimming Kartu ATM Terus Meningkat Selama Pandemi, Berikut Cara Pencegahannya
Setelah melakukan pengecekan, ternyata didalam ada tiga orang pelaku yang merupakan tukang bangunan, sedang membongkar material bangunan.
Akhirnya ketiga orang tersebut diamankan oleh Kepolisian untuk melakukan interogasi.
Dari pengakuan ketiga orang itu, hanya sebagai tenaga pembongkar yang disewa oleh seseorang untuk membongkar isi rumah sewaan, sementara sampai saat penyewa kontrakan dan penyuruh tukang masih diburu.***
