ZONA BANTEN - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut memberikan keterangan resmi jika kelumpuhan yang diderita seorang guru di Kecamatan Leles Garut bukan karena efek vaksinasi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani.
Menurutnya, sakit yang diderita Guru berinisial E tidak ada kaitannya dengan proses vaksinasi yang dijalani pada hari Rabu 10 Maret 2021 yang lalu.
Dikabarkan E merasa lemas pada hari Sabtu 13 Maret 2021, beberapa hari setelah menjalani proses vaksinasi.
Baca Juga: Sinopsis Spider-Man Far From Home: Ternyata, Superhero Bisa Ditipu Juga. Tayang di Trans TV
"Kita pastikan jika sakit yang dialami E saat ini bukan karena vaksinasi yang telah dijalaninya. Dua hari setelah menjalani vaksinasi, ia masih bisa beraktivitas dengan normal," ujar Leli, Selasa 16 Maret 2021 melansir dari Pikiran-Rakyat.com
Selain itu, Leli juga menyebutkan jika E ini bukan mengalami kelumpuhan akan tetapi hanya lemas. E juga diketahui bukan kali ini saja mengalami hal tersebut akan tetapi sebelum menjalani vaksinasi juga sempat beberapa kali menjalani perawatan di puskesmas.
"Hasil penelusuran yang kita lakukan juga menyatakan jika sebelum menjalani vaksinasi, E sudah beberapa kali mengalami lemas seperti yang saat ini dirasakannya. Jadi tidak benar kalau disebutkan E lemas setelah menjalani vaksinasi," katanya.