Network
ZONA BANTEN — 6 Maret diperingati sebagai Hari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI Angkatan Darat (AD).
Asal mula Kostrad dimulai pada akhir tahun 1960 saat pimpinan AD menganggap perlu membentuk satuan militer khusus
Satuan ini harus bersifat mobile atau mudah digerakkan dan memiliki kemampuan Lintas Udara (Linud) sehingga siap tempur dan menjalankan tugas di seluruh tanah air.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia per 6 Meret 2021: Kasus Sembuh Lebih Dominan, Sinyal Pandemi Usai?
Untuk memenuhi persyaratan tersebut, dibentuklah Cadangan Umum AD.
Gagasan dan ide ini diberikan oleh Kasad Jenderal A.H Nasution pada tahun 1960.
Latar belakang utama dari pengusulan tersebut adalah masalah Irian Barat yang pada waktu itu masih menjadi sengketa dengan Belanda.
Menanggapi gagasan tersebut, skep Kasad No. KPTS.1067/12/1960 dikeluarkan pada tanggal 27 Desember 1960.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Masalah KLB Partai Demokrat Adalah Urusan Internal Partai
Pada 6 Maret 1961 telah diresmikan Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD), peristiwa inilah yang sekarang ditetapkan sebagai hari lahirnya KOSTRAD.
Pada tanggal 19 Desember 1961 bertepatan dengan pelantikan para taruna AKMIL di Jogjakarta, Presiden Sukarno mencetuskan TRIKORA yang berisi:
Gagalkan pembentukan negara papua di Irian Barat;
Kibarkan bendera merah putih di Irian Barat; dan
Baca Juga: Segini Harga Planet Bumi Menurut Seorang Ilmuwan
Bersiap-siap untuk mengadakan mobilisasi umum.
KORRA I CADUAN menjadi pasukan yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi TRIKORA untuk membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.
Untuk menjalankan tugas yang penting ini, pada awal 1962 dibentuk Komando Mandala di wilayah timur Indonesia dengan markas besar di Ujung Pandang.
Operasi yang melibatkan AD, Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) ini diberikan nama sandi Operasi Jayawijaya.
Misi dari Operasi Jayawijaya ini untuk membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.
Hal ini dilakukan dengan mengadakan perang terbuka jika perundingan perdamaian dengan Belanda di New York mengalami kegagalan.
Setelah keberhasilan operasi-operasi sebelumnya, Skep Kasad No : KPTS 178/2/1963 tgl 19 Feb.1963 diputuskan dan pada saat itu KORRA I CADUAD resmi menjadi KOSTRAD.
Tugas pokok komando ini adalah melaksanakan operasi militer baik dengan berdiri sendiri maupun sebagai bagian dalam suatu operasi gabungan dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa lembaga negara pun membuat unggahan yang merayakan hari ini, di antaranya adalah PT PAL.
Dalam unggahan akun @ptpal_indonesia, PT PAL menjelaskan sejarah Kostrad.
Baca Juga: Google Bantah Rencana Akan Membuat Alat Pelacak Pengguna Web
Selain itu, PT PAL juga mendoakan agar prajurit Kostrad senantiasa berbuat yang terbaik, berani, jujur, dan ikhlas, serta sederhana dalam ucapan tetapi hebat dalam tindakan.***
