Telah Terjadi Tanah Longsor di Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk Jawa Timur

- 15 Februari 2021, 13:00 WIB
Kondisi tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur.
Kondisi tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. /Antara/Prasetia Fauzani


ZONA BANTEN - Curah hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi yang terjadi pada Minggu 14 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB hingga mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos pada pukul 18.00 WIB.

Akibat tanah longsor tersebut menyebakan 13 unit rumah warga rusak. Kerusakan ada yang cukup parah, termasuk hanya tinggal setengah rumah yang kondisinya masih layak.

Menurut informasi yang disampaikan Aris Trio Effendi sebagai Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk, bahwa selain 13 unit rumah yang rusak juga sebanyak 20 warga dinyatakan hilang dan baru empat orang yang berhasil ditemukan.

“Korban semalam itu yang ditemukan empat, dua orang masih hidup dan dua orang meninggal dunia tertimbun Tanah longsor,” kata Aris Trio Effendi selaku Koordinator Tagana Kabupaten Nganjuk, dilansir Antara, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Tanah Longsor di Nganjuk Jawa Timur 20 Warga Ngetos Hilang

Aris mengatakan dengan data 20 orang tersebut dan berhasil ditemukan empat orang, sementara 16 orang yang tertimbun terus dilakukan pencarian. Petugas telah mencari dengan mendatangkan alat berat.

“Saat ini alat berat sudah mulai perjalanan ke lokasi. 16 orang masih belum ketemu,” kata Aris.

Lebih lanjut Aris mengatakan untuk jumlah warga yang mengungsi juga naik turun. Saat ini terdata sebanyak 160 orang pengungsi.

Kebanyakan pengungsi dikarenakan kondisi rumah mereka yang mengalami rusak parah akibat tanah longsor tersebut. Sementara untuk yang dirawat petugas medis sebanyak 14 orang.

Baca Juga: Kabar Gembira ! Korban Bencana Alam di Lebak Banten Dapat Dana Tunggu Hunian 500 Ribu Per Bulan

Selain petugas Tagana ada juga para relawan dan TNI yang berusaha melakukan pencarian korban tanah longsor ini.

“Hingga kini petugas terus mencari korban yang tertimbun tanah longsor itu, selain dari Tagana Nganjuk, juga dari TNI dan dan para relawan lainnya,” pungkas Aris.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x