Kedelai Varietas Unggul BATAN Menggunakan Radiasi Gamma, Mencari RIsiko Radiasi Terhadap Benih

- 5 Februari 2021, 19:22 WIB
VARIETAS unggul kedelai Sugentan 1 dan Sugentan 2.
VARIETAS unggul kedelai Sugentan 1 dan Sugentan 2. /Twitter/@humasbatan

ZONA BANTEN - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah mengembangkan 14 varietas unggul kedelai yang diklaim lebih bagus dibandingkan kedelai impor.

Dua varietas barunya adalah Sugentan 1 dan Sugentan 2. Nama Sugentan ini berasal dari Super Genjah Batan.

Berdasarkan cuitan @humasbatan di Twitter-nya, varietas Sugentan memiliki umur tanamnya lebih cepat sekitar 19 hari lebih cepat dibandingkan induknya.

Baca Juga: Bayi Meninggal Gegara Dibaptis, Gereja Ortodoks di Rumania Mendapat Kecaman

Pada konferensi pers yang digelar secara daring pada Rabu (13 Januari 2021) yang dikutip halaman resmi Bata, Anhar Riza Antariksawan, selaku Kepala BATAN, menyatakan bahwa kedelai terkait erat dengan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

"Keseriusan BATAN dalam melakukan penelitian kedelai ini dibuktikan dengan melepas 4 varietas tanaman kedelai pada dua tahun terakhir.” Ujar Totti Tjiptosumirat, Deputi Pendayagunaan Teknologi Nuklir seperti yang dikutip pada artikel di halaman resmi Batan.

Ke empat varietas tersebut adalah Kemuning 1 dan Kemuning 2 untuk kedelai tahan cekaman, dan varietas Sugentan 1 dan Sugentan 2.

Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Sosok Ini yang Ada Dibalik Dugaan Kudeta Partai Demokrat, Bukan Moeldoko?

“Produktivitasnya juga lebih tinggi yakni 3,01 ton per ha dengan rata-rata 2,5 ton per ha, sedangkan induknya pada kisaran 2,2-2,4 ton/ha," kata Arwin, salah satu peneliti Batan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: fda.gov Batan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x