ZONA BANTEN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
KPK juga menelurusi dugaan adanya aliran dana suap benih lobster ke beberapa orang lainnya.
Tersangka mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku uangnya sering digunakan untuk membeli peralatan olah raga.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Gadis Jepang Lebih Menyukai Pria Indonesia, Auto Lamar, Gaes!
Selain itu, Edhy Prabowo juga mengakui jika 2 atlet bulu tangkis putri Keysa Maulitta Putri dan Debby Susanto juga disewakan apartemen di Kalibata City.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP) menjelaskan kedekatannya dengan pebulu tangkis putri Indonesia yang dikaitkan dengan kasus suap perizinan ekspor benih lobster (benur) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Saya banyak dekat dengan pebulu tangkis laki-laki maupun perempuan, ya semuanya kita sama ratakan. Hanya saja kalau ada dianggap mengirim uang ke sana itu kan saya sering beli kok, beli raket, beli kok badminton, beli alat-alat segala macamnya. Itu kan tinggal dilihat saja," kata Edhy, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 4 Februari 2021: Rupiah Naik Tipis, tapi Bikin Optimis
Ia mengaku pengiriman uang untuk peralatan bulu tangkis kadang-kadang juga dilakukan melalui asisten pribadinya, dan tidak ada maksud lain kecuali untuk kepentingan olahraga.