Megawati Bilang Banjir Karena Manusia, Gus Umar: Wajar Kalsel Banjir, Perusahaan Tambang

- 19 Januari 2021, 16:52 WIB
Banjir Kalimantan Selatan (Kalsel)
Banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) /

ZONABANTEN.com – Megawati Soekarno Putri mengatakan banjir karena ulah manusia sendiri, namun Gus Umar menduga aktivitas Perusahaan Tambang menjadi Penyebab Banjir parah yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/ Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketujuhnya antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Melania Trump Langgar Tradisi AS, Tak Ajak Jill Biden Tur Keliling Gedung Putih 

Melihat fenomena bencana alam yang sering kali terjadi di Indonesia, Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarno Putri turut menanggapi hal tersebut.

Saat merima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia, Megawati mengatakan banjir karena ulah manusia itu sendiri.

Menurut Ketua Umum PDIP tersebut banjir karena manusia tidak tertib dalam membuang sampah.

Baca Juga: TERKINI Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 19 Januari 2021: Dolar Dihajar, Rupiah Kian Bugar!  

Sebelumnya artikel ini telah tayang di Jakbarnews.Pikiran-Rakyat dengan judul https://jakbarnews.pikiran-rakyat.com/jakbar/pr-371296837/blak-blakan-megawati-bongkar-penyebab-terjadinya-banjir-ternyata-gegara-warga-sering-lakukan-ini.

"Saya sudah mengatakan sejak dulu Pak Jaya Suprana bahwa kehidupan berpartai politik bukan hanya untuk politik saja. Politik itu hanya sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang kita inginkan, yang kita perjuangan," kata Megawati.

Megawati menilai kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia sudah teramat parah dan harus diperbaiki mulai dari kesadaran setiap individu rakyat Indonesia.

Baca Juga: Amerika dan China Berseteru Terkait Penelitian Asal Usul Covid-19 Oleh WHO di Wuhan. 

Ia menyampaikan kejengkelannya terhadap orang yang suka buang sampah sembarangan dan enggan menjaga lingkungannya.

Namun berbeda dengan Megawati, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menyatakan pandangannya.

Gus Umar mengomentari informasi yang menyebut, perusahaan tambang PT. Adaro Energy milik Menteri BUMN Erick Thohir diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dalam akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Bill Gates Si Tuan Tanah, Pemilik Lahan Pertanian Terbesar di 18 Negara Bagian Amerika Serikat

Dikatakan Gus Umar, Erick Thohir pura-pura tidak membaca berita yang beredar terkait nama perusahannya yang diduga ikut andil dalam bencana banjir.

Gus Umar juga mengatakan, adalah hal yang wajar bila banjir besar terjadi di wilayah Kalsel, karena banyaknya tempat yang digunakan untuk eksplorasi pertambangan.

“Wajarlah Kalsel banjir parah, ini belum dibuka perusahaan lain,” tulisnya menambahkan.

Baca Juga: 129 Nakes di Kota Serang Provinsi Banten Telah Divaksin Covid-19

Gus Umar dalam cuitannya mengunggah sebuah tulisan dari Greenpeace Indonesia.

Dalam akun @greenpeaceID disebutkan bahwa PT Adaro Energy milik keluarga Erick Thohir merupakan salah satu perusahaan tambang yang telah mendapat perpanjangan izin dan ‘kenikmatan’ UU Minerba.

“Lalu PT Adaro milik keluarga Erick Thohir (Menteri BUMN) yang memiliki konsesi tambang batubara 31.380 hektar di Kalsel juga dapat perpanjangan izin.

Baca Juga: Klaim Token Listrik Gratis 2021 Bisa via stimulus.pln.co.id dan WhatsApp, Begini Cara Mendapatkannya

"Tak hanya mengatur perpanjangan izin, UU Minerba juga mengatur fleksibilitas perluasan lahan hanya dengan persetujuan Menteri,” tulis akun @GreenpeaceID Senin, 18 Januari 2021.

Dalam cuitan sebelumnya, Greenpeace Indonesia juga menyebut bahwa UU Minerba dan UU Cipta Kerja telah memberikan kontribusi bagi terjadinya bencana banjir di Kalimantan Selatan yang diprediksi akan semakin parah dari waktu ke waktu.***( Acip Setiawan/JakbarNews)

Editor: Yuliansyah

Sumber: JAKBARNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x