ZONABANTEN.com - Kabupaten Majene Sulawesi Barat (Sulbar) di guncang gempa bermaginitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat 14 januari 2021 pukul 1.28 WITA, menimbulkan korban jiwa dan keruskan bangunan.
Dalam keterangan pers BNPB Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasih Kebencanaan, Radytya Jati, sesuai laporan BPBD mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan korban luka-luka 24 orang, 2000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pasca terjadinya bencana mengakibatkan Hotel Maleno dan kantor Gubernur Sulawesi Barat mengalami rusak berat dan aliran listrik pun teputus.
Baca Juga: Alhamdulillah, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Januari 2021 Segera Cair, Cek Rekening Anda di Sini
Menanggapi becana alam yang menimpa Provinsi Sulawesi Barat, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meminta semua pihak khususnya yang bergabung dalam Fourm Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) segera membantu korban gempa di Majene
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan bahwa beliau telah melakukan koordinasi dengan semua pihak,
"Pak Panglima Kodam, Pak Danlantamal dan lainnya untuk segera menyiapkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Sulbar" katanya.
Ia mengatakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengahancurkan banyak bangunan dan membuat warga banyak yang mengalami luka-luka baik ringan maupun berat, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
Baca Juga: Tim Basarnas Mamuju Evakuasi Korban Gempa di Majene
Gubernur Nurdin Abdullah juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segala sesuatunya untuk berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sulbar untuk segera mendistribusikan bantuan.
Sebagai bantuan awal, pihaknya telah mengirimkan beberapa bantuan pokok melaui Komandan Lantamal VI yang sedang menyiapkan kapal perangnya (KRI) untuk menuju ke lokasi bencana.
“Saya koordinasi dengan pak Dantamal pagi tadi dan beliau akan mengirimkan kapal perangnya ke Majene. Kami langsung distribusikan kebutuhan pokok untuk awalnya,” kata Nurdin***