Tim Penyelam Temukan Dompet Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Terselip Nama Dua Anaknya

- 13 Januari 2021, 06:28 WIB
Tim penyelam temukan bagian Blackbox, Flight Data Recorder 'FDR' pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Tim penyelam temukan bagian Blackbox, Flight Data Recorder 'FDR' pesawat Sriwijaya Air SJ-182 /ANTARA


ZONABANTEN.com - Tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL menemukan sebuah dompet saat melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Dompet berwarna hitam tersebut ditemukan bersamaan dengan puing bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 lainnya.

Dompet yang ditemukan diduga milik salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan.

Saat ditelusuri terdapat kartu identitas dengan nama Rahmania ekananda, yang juga terselip nama dua anaknya dalam kartu identitas yang lain.

Baca Juga: Tidak Menerima Bansos Tunai BST? Laporkan Jika Ada Perubahan Data

Dompet yang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ-182 berisi identitas Rahmania Ekananda dan dua anaknya, Fazila Ammara dan Fatima Ashalina (12/1/2021)
Dompet yang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ-182 berisi identitas Rahmania Ekananda dan dua anaknya, Fazila Ammara dan Fatima Ashalina (12/1/2021) ANTARA


Pemilik dompet bernama Rahmania Ekananda," kata Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan di atas KRI Rigel-933, Selasa kemarin.

Dalam dompet itu terselip pula identitas dua anaknya yakni Fazila Ammara dan Fatima Ashalina.

Ketiganya beralamat di Jalan Dendrobium Nomor 7, Taman Kota Madiun, Kediri, Jawa Timur.

Selain itu, terdapat pula identitas lainnya, seperti kartu jaminan kesehatan dan uang ratusan ribu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Baca Juga: Sriwijaya Air Bangun Kerajaan Bisnis Penerbangan dengan Pesawat Tua dan Murah

Ketiga nama itu terdaftar sebagai penumpang pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Pesan Indah Pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan: Saya Pinjam Chargernya, Jangan Lupa Sholat Shubuh

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Selasa petang, salah satu bagian dari kotak hitam yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan telah ditemukan tim penyelam dari TNI Angkatan Laut (AL).

Sementara Voice Cockpit Recorder (VCR) atau rekaman pembicaraan pilot hingga kini masih dalam pencarian.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x