Network
ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac.
Dalam keterangan pers pada Selasa (12/01/2021) di Jakarta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menerima vaksinasi COVID-19 pada Rabu pagi, 13 Januari 2021.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat, saat ini pihak Sekretariat Presiden sedang melakukan persiapan dan koordinasi bersama Kementerian Kesehatan guna mengatur tata cara vaksinasi kepada Presiden.
Penyuntikan perdana vaksin COVID-19 kepada Presiden akan disiarkan secara langsung melalui live streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Ditemukan
“Besok saat penyuntikan perdana tersebut akan disiarkan secara live streaming. Jadi, prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok,” Kata Bey.
Sedangkan informasi terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi Presiden, pihak Istana akan menyampaikannya kemudian.
Vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech Incorporated telah secara resmi memperoleh izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin, 11 Januari 2021.
Dalam memutuskan pemberian otoritas darurat, BPOM mempertimbangkan hasil uji klinis di Indonesia, Brazil dan Turki yang menunjukan bahwa vaksin tersebut memiliki keamanan dan kemajuan menangkal COVID-19. Vaksin produksi Sinovac ini juga telah memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendapatkan izin UEA dengan tingkat efikasi minimal 50 persen.
Baca Juga: Sriwijaya Air Bangun Kerajaan Bisnis Penerbangan dengan Pesawat Tua dan Murah
“Vaksin CoronaVac memenuhi persyaratan mendapatkan UEA,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito.
Selain dari BPOM, Majelis Ulama Indonesia juga telah mengeluarkan keputusan fatwa kehalalan CoronaVac, bersamaan dengan terbitnya otorisasi keamanan dan manfaat antivirus SARS-CoV-2 tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi telah menyatakan kesediaannya menjadi orang pertama di Tanah Air yang menerima vaksinasi COVID-19 setelah BPOM mengeluarkan izin EUA dan Fatwa kehalalan dari MUI.***
