Selain Konjungsi Bulan dan Venus, Fenomena Langka Hujan Meteor juga akan Terjadi, ini Waktunya

- 12 Desember 2020, 23:08 WIB
ilustrasi meteor jatuh
ilustrasi meteor jatuh //PIXABAY


ZONABANTEN.com
 - Menjelang akhir tahun 2020, atau di bulan Desember ini, kita diberi kesempatan untuk melihat berbagai fenomena langka di langit.

Fenomena langka di langit yang terjadi dalam waktu dekat adalah Konjungsi antara Bulan dan Venus.

Konjungsi Bulan dan Venus akan terjadi pada hari minggu, 13 Desember 2020.

Pada tanggal tersebut kita berkesempatan secara kasat mata melihat betapa dekatnya Bulan dengan Planet Venus.

Saat ini, Venus menjadi "bintang fajar", sehingga ia akan muncul di langit timur sebelum Matahari terbit.

Baca Juga: Sadis, Iran Hukum Mati Jurnalis, Ruhollah Zam dengan Cara Digantung

Konjungsi ini akan membuat kedua benda langit ini tampak begitu dekat dalam pandangan dari Bumi.

meskipun pada kenyataannya kedua benda di langit tersebut, Bulan dan Planet Venus masih sangat berjauhan di ruang angkasa.

Fenomena konjungsi antara Bulan dan Planet Venus bisa anda amati dengan mata telanjang mulai pada 13 Desember pukul 04.45 pagi, waktu setempat di daerahmu.

Konjungsi/ pertemuan antara Bulan dan Planet Venus bisa terus diamati hingga waktu Matahari terbit.

Fenomena Langka lainnya di langit yang bisa anda nikmati dalam waktu dekat adalah Hujan Meteor Geminid.

Hujan Meteror Geminid menjadi Fenomena langka yang akan terjadi pada tangga 14 Desember 2020.

Baca Juga: Suasana Indonesia Kini Mengingatkan Tentang Ramalan Lintang Kemukus, Ini Kata Pakar Kosmologi Jawa

Geminid menjadi salah satu hujan meteor terbaik setiap tahunnya.

salah satu hal yang menjadikannya terbaik adalah intensitas saat puncaknya, yang bisa mencapai 120 meteor per jam.

Kamu bisa mengamati hujan meteor Geminid di lokasi yang bebas polusi cahaya dan cuaca cerah.

Rasi bintang Geminid sudah terbit sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat daerahmu.

Meski begitu, pengamatan paling ideal dilakukan mulai tengah malam, ketika kondisi langit malam sudah benar-benar gelap, sehingga akan ada lebih banyak meteor yang bisa diamati.

selain hujan meteor Geminid menjelang akhir tahun ini masih ada beberapa fenomena langka di langit yang akan terjadi.

17 Desember 2020: Fenomena Segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus.

Posisi planet Jupiter dan Saturnus semakin dekat pada Desember 2020 ini.

dan pada 17 Desember 2020 mendatang, akan ada Bulan di antara mereka, di mana ketiganya akan membentuk formasi segitiga yang cukup unik.

Baca Juga: Perubahan Mendadak di Bawah Gerhana Matahari Total Untuk 12 Tanda Zodiak

21 Desember 2020: Super Konjungsi Jupiter dengan Saturnus.

Kedua planet ini akan tampak begitu berdekatan dalam pandangan dari Bumi, bahkan akan tampak seperti satu bintang tunggal dengan cahaya yang begitu terang.

Fenomena ini cukup langka, terakhir kali konjungsi seperti ini dapat diamati pada tahun 1980.

22 Desember 2020: Fase Bulan Perbani Awal.

Sama dengan perbani akhir, Bulan akan muncul separuh bagian saja pada fase ini.

Bedanya, perbani awal adalah fase tujuh hari setelah fase Bulan Baru, sehingga Bulan akan terbit pada tengah hari.

24 Desember 2020: Konjungsi Bulan dengan Planet Mars.

Baca Juga: Bahaya! Tidur Dekat Ponsel Dapat Picu Tumor Otak

Planet Mars akan ditemani oleh Bulan pada tanggal 24 Desember nanti.

Pasangan kosmis ini akan terpisah sejauh 5° satu sama lain, atau setara lebar jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang ditumpuk.

30 Desember 2020: Fase Bulan Purnama.

Desember atau akhir tahun ini akan ditutup dengan fenomena fase Bulan Purnama.

ini merupakan purnama terakhir pada tahun 2020.***

Editor: Bondan

Sumber: Info Astronomy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x