Netizen Membully, Anies Baswedan Jawab dengan Raih Penghargaan Top Ini

19 November 2020, 14:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat tiba di Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi pada Selasa 17 November 2020. /Antara/

ZONABANTEN.com - Anies Baswedan jadi sosok yang dalam beberapa hari terakhir menjadi sorotan publik.

Anies Baswedan terkena getah dari acara pernikahan Habib Rizieq. Ia sempat dimintai klarifikasi oleh Bareskrim Polri terkait kegiatan tersebut.

Anies Baswedan di dunia maya, juga sering mendapat bully dari netizen.  Meskipun, tidak sedikit yang membela cucu pahlawan nasional Abdurrasyid Baswedan tersebut.

Baca Juga: Ternyata, Ada BLT Kemdikbud untuk Kepala Sekolah, Cek Syaratanya

Meski netizen sering membully dan ditekan sana-sini, Rabu 18 November 2020 Anies Baswedan malah mendapat penghargaan dari LKPP RI (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portaljember.com dengan judul Di-bully Netizen sampai Diperiksa Polisi, Anies Baswedan Malah Dapat Penghargaan Top Ini

Pemprov DKI Jakarta meraih penghargaan pada Indonesia Government Procurement Award. DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.

Baca Juga: Review dan Sinopsis Film ‘The SpongeBob Movie: Sponge on the Run 2020’, Tayang di Netflix

"Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Memastikan hadir kesetaraan kesempatan. Jangan sampai yang kecil tertinggal apalagi tergilas.

"Itulah semangat kami di Pemprov DKI. Itulah pilihan arah kebijakan DKI selama beberapa tahun ini. Dan Alhamdulillah ideologi itu dilaksanakan secara serius dengan teknologi dan teknokrasi," tulis Anies Baswedan di unggahan Instagram @aniesbaswedan saat dirinya menerima penghargaan dari LKPP RI.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020.

Baca Juga: BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta Cair, Segera Cek di pddikti.kemdikbud.go.id dan info.gtk.kemdikbud.go.id

"Republik ini, kota ini harus dibangun dengan semangat gotong royong. Kami menerjemahkan visi ini menjadi berbagai terobosan/inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta," lanjut Anies dalam caption-nya.

Salah satu terobosan tersebut, kata dia, adalah e-Order. https://eorder-bppbj.jakarta.go.id. Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM sampai dengan Rp50 juta dengan menggunakan e-Order.

Market place yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, kata dia, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Selalu Berpikir Positif Belum Tentu Baik, Kenali Tanda-tanda Toxic Positivity dan Contohnya

Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi COVID-19 juga dimungkinkan melalui e-Order.

Dengan kolaborasi, lanjut Anies, tentu saja akan membuat apa yang Pemprov DKI kerjakan makin akuntabel dan transparan.

Ia mengatakan, DKI Jakarta akan terus menjadi barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Orang Introvert Cenderung Mudah Overthinking dan Berbicara pada Diri Sendiri

"Terima kasih atas kolaborasi LKPP RI selama ini, kita berharap bisa terus kembangkan dan mendorong lebih luas keterlibatan warga. Dengan pendekatan pembangunan seperti ini harapannya dapat mencapai tujuan kita: Keadilan Sosial," tutupnya.***(Hari Setiawan/Portal Jember)

Editor: Julian

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler