ZONABANTEN.com - BLT Subsidi Gaji oleh Kemenag kabarnya akan disalurkan kepada para guru dan tenaga kependidikan Non PNS.
BLT Subsidi Gaji oleh Kemenag totalnya 864.840 guru Non PNS.
BLT Subsidi Gaji Oleh Kemenag telah diusulkan untuk diverifikasi oleh BPJS.
Baca Juga: Update Harga Emas Batangan UBS Hari Ini di Galeri 24, Rabu 4 November 2020, UBS 3 Gram Tersedia
Kementerian Agama telah mengajukan usulan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian).
Usulan tersebut mengenai bantuan subsidi gaji bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) Non PNS tahun anggaran 2020 pada 19 Oktober 2020 yang lalu.
“Kami usul total ada 864.840 guru Non PNS yang diusulkan untuk diverifikasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” terang Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Ditutup 4 November 2020 Siang ini , Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 HANYA di www.prakerja.go.id
Verifikasi dari BPJS adalah untuk memastikan para guru yang diusulkan belum mendapatkan bantuan langsung tunai lainnya.
“BPJS memastikan para guru yang diusulkan itu belum mendapat bantuan subsidi dari Kementerian lain,” ujar Dhani.
Para guru yang terverifikasi ini akan mendapat subsidi gaji selama 3 bulan yang dihitung mulai Oktober sampai Desember 2020.
Baca Juga: Corona di DKI Jakarta Bertambah 617 Positif dan Total Kasus Tembus hingga 107.846 Positif Covid 19
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain menjelaskan usulan Kementerian Agama terdiri atas:
1. 617.467 guru RA/Madrasah,
2. 124.524 guru Pendidikan Agama Islam,
3. 25.292 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI),
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Rabu 4 November 2020 : PAW Patrol The Movie, Komedi Pahlawan Super
4. 2.262 ustadz Pendidikan Diniyah Formal,
5. 580 dosen Ma’had Aly.
6. 76.358 tenaga kependidikan madrasah,
7. 10.730 tenaga kependidikan PTKI.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Rabu 4 November 2020 : Jadwal Tetap! FTV dan Sinetron Menit 45
8. 2.545 guru Pendidikan Agama Kristen,
9. 2.105 guru Pendidikan Agama Katolik,
10. 1.937 guru Pendidikan Agama Hindu,
11. 886 guru Pendidikan Agama Buddha, dan
12. 154 guru Pendidikan Agama Khonghucu.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Rabu 4 November 2020, Tayang Lebih Awal Menggeser Chandra Nandini
Menurut Zain, 617.467 guru RA/Madrasah dan 76.358 tenaga kependidikan madrasah sudah divalidasi melalui Simpatika.
Dari jumlah itu, hasil verifikasi BPJS, ada sebanyak 43.895 orang sudah menerima Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker.
Sedang, 55.242 orang sudah menerima kartu prakerja berdasarkan data prakerja sampai September 2020.
Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Hari ini 4 November 2020: Kena Comeback, Rupiah Melorot
Sisanya, sebanyak 171.015 masih dalam proses verifikasi BPJS.
Mereka terdiri dari guru pendidikan agama di sekolah (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), ustadz pesantren (PDF atau pesantren mu'adalah), dosen PTKI, dosen mahad Aly, serta tenaga kependidikan pada PTKI.
“Semoga November ini bisa cair. Kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait,” pungkasnya.***