CAKEP! Bisa Ubah Nira Sawit Jadi Brown Sugar, Inovasi Kabupaten Muba

25 Oktober 2020, 13:35 WIB
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi Saat meninjau langsung lokasi Teknologi Mesin Pengolahan Limbah Kelapa Sawit PT Fenomerad Abadi, Sabtu, 24 Oktober 2020 di Bandung-Jawa Barat. /Humas Pemkab Muba

ZONABANTEN.com - Inovasi Kabupaten Muba yang mengusung konsep sustanaible (berkelanjutan) seakan tak pernah habis.

Inovasi Kabupaten Muba muncul dari gagasan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP. Inovasi Kabupaten Muba yang terbaru adalah mengolah Nira Sawit menjadi brown sugar (gula merah).

Inovasi Kabupaten Muba kali ini juga bakal menggarap pengolahan limbah kelapa sawit yakni berupa batang kelapa sawit sisa replanting (peremajaan) menjadi briket yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini Minggu 25 Oktober 2020 : Kembalinya Raden Kian Santang

Ini terungkap saat Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP meninjau langsung lokasi Teknologi Mesin Pengolahan Limbah Kelapa Sawit PT Fenomerad Abadi, Sabtu, 24 Oktober 2020 di Bandung-Jawa Barat.

"Jadi, pengolahan limbah batang kelapa sawit sisa replanting di Muba nantinya akan diolah menjadi briket yang digunakan untuk bahan bakar, dan dalam waktu dekat ini juga kita akan realisasi pengolahan Nira Sawit menjadi Brown sugar atau Gula Merah," ungkap Beni Hernedi dalam rilisnya.

Beni merinci, ada banyak batang sawit sisa replanting yang selama ini hanya menjadi limbah saja. "Nah, dengan inovasi pengolahan nantinya tentu akan bermanfaat dan berguna bisa digunakan untuk memasak dan kebutuhan lainnya," urainya.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Minggu 25 Oktober 2020 : Kisah Viral, Naruto Shippuden

Lanjutnya, selama ini limbah batang kelapa sawit dibiarkan begitu saja dan juga mengasilkan cost yang sangat besar bagi petani untuk mencacah-nya.

"Nah, solusinya kira realisasikan dengan inovasi pengolahan Nira Sawit menjadi brown sugar dan juga biomassa  energi bahan bakar sama fungsinya dengan arang atau briket," bebernya.

Dikatakan Beni, terkait isu lingkungan bahwa kaitan ini dapat menekan emisi gas rumah kaca. "Ini juga semangat mendukung emisi gas rumah kaca dan gerak cepat mengimbangi program replanting yang berjalan terus," ulasnya.

Beni menambahkan, inovasi pengolahan limbah batang sawit ini juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan upaya pemulihan ekonomi dari sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Minggu 25 Oktober 2020: Ada Film Layar Lebar Indonesia Get Married 4

Sementara itu, Direktur Operasional PT Fenomerad Abadi HM Trianda Ihram S IKom menuturkan, pihaknya menyambut baik rencana Pemkab Muba untuk bekerjasama dalam realisasi inovasi pengolahan batang kelapa sawit sisa replanting menjadi briket.

"Kalau selama ini kami melakukan sampah rumah tangga menjadi briket. Nah, melihat limbah batang sawit ini tentu sangat potensial diolah menjadi briket untuk bahan bakar," terangnya.

Ia berharap, nantinya bisa bersinergi dengan Pemkab Muba dalam realisasi inovasi tersebut. "Semoga bisa sinergi dengan baik, dan berkontribusi untuk masyarakat Muba," tandasnya.

Editor: Julian

Sumber: Humas Pemkab Muba

Tags

Terkini

Terpopuler