ZONABANTEN.com - Sejak menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok menginginkan adanya transparansi di perusahaan tersebut.
Salah satunya Ahok melibatkan KPK dan PPATK agar transparansi berjalan dengan baik. Selain melibatkan dua lembaga tinggi negara, ia pun mulai membuka aib manajemen Pertamina.
Seperti dilansir oleh Zonajakarta (PRMN) dari RRI, Ahok mulai dari mempermasalahkan besaran gaji direksi sampai dengan adanya titipan kementerian terkait menjadi komisaris.
Selain itu, Ahok mengaku dirinya sebagai Komisaris Utama tidak mengetahui perubahan posisi direksi Pertamina. Pasalnya, direksi langsung melobi menteri untuk urusan pergantian posisi.
Baca Juga: Covid-19 Masih Tinggi, Walikota Tangerang Larang Pasien OTG Isolasi Mandiri
"Ganti direktur bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga. Direksi-direksi semua mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan itu menteri," pungkasnya.
Atas aksinya tersebut, Komisaris Utama BUMN Pertamina menerima kritikan pedas dari Komisi VI DPR-RI atas kinerjanya yang dianggap tidak istimewa.
Artikel ini dapat anda baca juga di Zonajakarta (PRMN) dengan judul Minta Ahok Dipecat Karena Umbar Aib Pertamina, Andre Rosiade: Kinerja yang Bersangkutan Biasa Saja!
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja tapi Gagal Terus, Coba Gunakan Tips Berikut Ini
Dalam salah satu cuitan di akun Twitternya, Selasa 15 September 2020 malam , anggota DPR-RI Komisi VI Andre Rosiade mendesak Presiden agar memberhentikan Basuki Tjahja Purnama.
Ia juga mendesak Menteri BUMN Erick Thohir melakukan hal tersebut dalam cuitan Twitternya yang sama dari akun @andre_rosiade.
"Pak Presiden @jokowi yg sy hormati, setelah melihat kinerja & perilaku saudara @basuki_btp sbg Komut @pertamina . Sy usulkan ke pak @jokowi & pak Menteri @erickthohir utk mencopot saudara BTP dr jabatannya krn menimbulkan kegaduhan dan Kinerja yg bersangkutan juga biasa2 saja," tulis Andre Rosiade.
Baca Juga: Kerugian Paling Mahal Yang Pernah Terjadi Akibat Kesalahan Manusia
Cuitan Andre menyusul kritikan yang dikeluarkan Ahok terhadap kondisi Pertamina, termasuk soal lobi ke menteri hingga gaji direksi.
Menurut Andre, sebagai komisaris seharusnya Ahok menyelesaikan persoalan tersebut secara internal atau melaporkannya ke Menteri BUMN, tidak diumbar di publik.
Salah satu tugas yang dilakukan Ahok sebagai Komisaris Pertamina adalah melakukan pengawasan dan memberikan arahan kepada direksi Pertamina dalam menjalankan kepengurusan perusahaan.*** (Lusi Nafisa)