ZONABANTEN.com – Ketua DPP PDIP beberkan 5 kriteria bacawapres Ganjar Pranowo: ada banyak pertimbangan. Pada Selasa, 12 September 2023, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah membeberkan lima poin yang menjadi pertimbangan Ganjar Pranowo dalam menentukan pendampingnya sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pilpres 2024.
"Kewenangan bacawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai dan Mas Ganjar. Pembobotan dalam menentukan bacawapres Mas Ganjar ada banyak timbangan,” ujar Said.
Sejumlah pertimbangan tersebut antara lain watak ideologis yang menunjukkan keberpihakannya terhadap kepentingan nasional.
Kedua, merepresentasikan aspek kewilayahan, latar belakang, rekam jejak, jiwa kerakyatan, dan kenegaraannya.
“Ketiga, elektabilitas untuk mendongkrak kemenangan. Keempat, unsur bonding-nya dengan Mas Ganjar, sebab tidak bisa ‘kawin paksa’, dan kelima, daya dukung politik kepartaian,” jelasnya.
Said melanjutkan, kewenangan siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024, secara organisatoris harus dibicarakan melibatkan banyak pihak.
Menurutnya, Ketua Umum PDIP dibantu Puan Maharani dan Prananda Prabowo terus membangun komunikasi politik dengan para ketua umum partai-partai, karena sama-sama menginginkan Ganjar menang dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Muncul di Adzan Maghrib TV Swasta, KPI: Kami Masih Mengkaji
“Faktor penting yang dilakukan oleh Ibu Ketua Umum melalui Mbak Puan Maharani adalah mendiskusikan calon wakil presiden dari Mas Ganjar dengan Mas Ganjar sendiri. Atas dasar itu semua, maka kewenangan bacawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai dan Mas Ganjar,” kata Said.
Selain itu, para ketua umum partai politik koalisi dan Ganjar Pranowo juga sedang membuat simulasi dengan kelima pertimbangan tersebut.
Untuk kandidatnya, muncul beberapa nama seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabumi, Ridwan Kamil, dan Mahfud MD.
Namun, nama-nama tersebut masih menjadi petimbangan para ketua umum untuk dikerucutkan dan didiskusikan dengan Ganjar.***