ZONABANTEN.com - Rumah Produksi Film Porno di Jaksel belakangan menjadi viral setelah geliatnya berhasil diungkapkan beberapa waktu yang lalu.
Adapun keberadaan Rumah Produksi Film Porno ini berhasil diketahui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya saat melakukan penyisiran terhadap situs-situs ilegal.
Patroli siber yang beroperasi sejak 17 Juli 2023 berhasil menjaring sejumlah situs film porno ilegal, yang diantaranya kelasbintangg.com, togefilm.com, dan bossinema.com.
Setelah pengungkapan itu, pengembangan pun dilakukan yang kemudian berakhir dengan penangkapan 5 orang tersangka yaitu I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 13 September 2023: Makan Sembarangan adalah Akar dari Masalah Fisikmu
Berawal dari Konten Horor dan Komedi
Meski diketahui menjual konten bermuatan materi dewasa, Rumah Produksi Film Porno di Jaksel ini rupanya awalnya hanya menjual konten hiburan horor dan komedi.
Akan tetapi karena minat pasar yang masih kurang, konten-konten tersebut tak banyak dilirik dan tak banyak menghasilkan keuntungan.
Akibatnya rumah produksi pun kemudian memutuskan untuk “banting stir” dan memilih menjual konten yang lebih eksplisit demi menuai hasil yang lebih baik.
Baca Juga: Warga Kota Tangerang Dilarang Bakar Sampah Sembarangan, Bisa Didenda atau Dipenjara
Raup Keuntungan Hingga Rp 500 Juta
Usai memutuskan untuk “banting stir”, keadaan pun mulai berbalik. Konten yang melanggar hukum tersebut justru memberikan keuntungan yang lebih baik.
Terbukti dari satu tahun beroperasi, rumah produksi film porno ini kini telah meraup keuntungan hingga Rp 500 Juta.
Adapun kini telah ada sekitar 120 judul yang diproduksi sejak awal 2022, yang mana semua itu dimulai dengan modal yang minim.
Pemeran dan Bayarannya
Dari 1 tahun beroperasi, diketahui rumah produksi telah merekrut setidaknya 16 pemeran, yang diantaranya 11 pemeran wanita dan 5 pemeran pria.
Pemeran-pemeran ini diketahui mendapatkan bayaran yang variatif tetapi cukup menggiurkan, yaitu Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk tiap satu judul.
Tinggi rendah bayaran pun ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya besarnya pengaruh pemeran di masyarakat.
***
Artikel serupa juga dapat dilihat di Pikiran-Rakyat.com, dengan judul Rumah Produksi Film Porno Raup Keuntungan Mencapai Rp500 Juta, Sudah Buat 120 Judul Film