ZONABANTEN.com - Kebakaran savana Gunung Bromo yang terjadi pada Rabu, 6 September 2023 masih belum padam hingga kini. Bahkan, kebakaran yang terjadi di lokasi Padang Savana Gunung Bromo itu terus meluas. Baru-baru ini, muncul kabar jika ada tornado api yang muncul di lokasi kebakaran Gunung Bromo tersebut. Mengutip unggahan akun TikTok @inilahcom, tampak angin membawa api hingga membentuk pusaran tornado.
Humas Balai Besar TNBTS, Hendra mengatakan bahwa sebenarnya munculnya pusaran angin di Gunung Bromo merupakan suatu yang lumrah terjadi.
Kebetulan, kemunculan pusaran angin tersebut dibarengi dengan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Savana Gunung Bromo.
Hal ini lah yang kemudian menyebabkan fenomena tornado api di lokasi kejadian. Munculnya tornado api ini pun sempat membuat panik petugas dilapangkan.
Pasalnya, tornado api itu bahkan menyambar vegetasi di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Miris! Kebakaran di Savana Bromo Belum Berakhir, Api Meluas Hingga ke Kabupaten Malang dan Pasuruan
Hingga saat ini sejumlah petugas dan relawan masih melakukan upaya pemadaman api di lokasi kejadian.
Sejumlah cara terlah dikerahkan untuk memadamkan api yang semakin meluas tersebut. Kabarnya, sebaran api bahkan sudah sampai ke Kabupaten Malang dan Pasuruan.
Petugas memanfaatkan bantuan truk tangki dan membuat skat bakar.
Tidak hanya itu, petugas juga telah mengerahkan helikopter water bombing untuk membantu upaya pemadaman.
Namun perlu diketahui, helikopter water bombing ini juga tidak dapat langsung memadamkan api secara keseluruhan.
Dikarenakan helikopter memiliki jam terbang yang terbatas dan tidak bisa mendarat di sembarang lokasi.
Namun para petugas dan relawan tetap melakukan koordinasi tim darat dan tim udara untuk keberlanjutan proses pemadaman tersebut.
Baca Juga: Prewedding Berujung Petaka, Ini Kronologi Lengkap Sejoli Sebabkan Kebakaran di Gunung Bromo
Sebelumnya, diketahui kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo ini disebabkan oleh percikan api yang berasal dari flare.
Penyebabnya yakni terdapat sekelompok orang yang melakukan foto prewedding dengan menggunakan flare.
Naasnya, flare yang masih mengeluarkan api diketahui menyambar ilalang di sekitarnya.
Percikan api itupun menimbulkan kobaran api yang semakin membesar dan menyebar hampir ke seluruh wisata Gunung Bromo.
Kabarnya, kini wisata Gunung Bromo telah ditutup total. Semua akses pintu menuju wisata Gunung Bromo terpaksa harus ditutup untuk proses pemadaman.
Penutupan ini bertujuan agar mempermudah proses pemadaman dan menghindari bahaya pengunjung yang akan datang ke lokasi.
Imbas dari kejadian tersebut kepolisian menetapkan satu orang tersangka yakni manajer WO asal Lumajang.
Hingga pada hari ini, 12 September 2023 petugas masih melakukan upaya pemadaman kebakaran di sekitar lokasi Gunung Bromo serta beberapa lokasi terdampak lainnya.***