Keluarga David Ozora Minta Mario Dandy Dibebaskan, Ternyata Ini Sebabnya

7 Juni 2023, 17:15 WIB
Pihak keluarga David Ozora meminta agar Mario Dandy dibebaskan karena kecewa dengan kinerja pihak berwajib / Twitter/@AltoLuger/

ZONABANTEN.com - Kasus penganiyaan David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy masih bergulir hingga saat ini.

Diketahui kasus penganiyaan David Ozora oleh Mario Dandy tersebut terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.

Setelah lama berjalan, tersangka atas kasus penganiyaan David Ozora yakni Mario Dandy pun menjalani sidang perdananya pada 5 Juni 2023.

Baca Juga: Denny Indrayana Sampaikan 3 Pelanggaran Konstitusi Melalui Surat Terbuka Kepada DPR, Minta Jokowi Dimakzulkan

Namun baru-baru ini muncul cuitan bahwa keluarga David Ozora meminta agar Mario Dandy dibebaskan saja.

Hal tersebut rupanya suatu bentuk kekecewaan pihak keluarga David Ozora atas perkembangan kasus penganiyaan tersebut.

Keluarga David Ozora kecewa lantaran penanganan kasus penganiyaan yang melibatkan anak mantan pegawai DJP Rafael Alun Trisambodo yakni Mario Dandy tersebut berjalan dengan lambat.

Paman David, Alto Luger mengatakan pihak keluarga sudah lelah melihat ketidakjelasan perkembangan kasus tersebut.

Ia pun meluapkan kekecewaannya melalui cuitan di akun Twitternya.

"Dear Polda Metro Jaya. Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini," ungkapnya pada 22 Mei 2023.

Baca Juga: Ini Dia Artis dan Aktor yang Membintangi Film Film The Hunger Games: Mockingjay Part 2

Tidak hanya itu bak memberikan sentilan kepada pihak Polda Metro Jaya, Alto Luger pun meminta agar Mario Dandy dibebaskan saja.

"Untuk itu maka kami merasa sebaiknya Mario Dandy dibebaskan saja, dan sekaligus diangkat sebagai Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya," sambungnya.

Bahkan dirinya juga menyinggung mengenai perbuatan Mario Dandy yang dinilai sangat keterlaluan tersebut.

Alih-alih menyebut sebagai tindak kejahatan, Alto Luger justru menyentilnya dengan sebutan 'prestasi'.

"Karena prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang, dan diakhiri dengan selebrasi, dan juga prestasinya yang mampu membuat berkas kasusnya bisa berputar-putar antara Polda Metro dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan pihak keluarga David lantaran mereka merasa kecewa terhadap kinerja pihak yang terlibat.

Baca Juga: Berikut Sederet Fakta Menarik dari Film Knives Out yang akan Tayang di Bioskop Trans TV

Pasalnya, pihak keluarga berharap tersangka akan mendapatkan hukuman yang sepadan.

Kasus penganiyaan ini juga menyeret nama beberapa pihak termasuk ayah dari Mario Dandy yakni Rafael Alun Trisambodo.

Sejak kasus penganiyaan tersebut mencuat ke publik, harta kekayaan keluarga Mario Dandy pun turut disorot oleh publik hingga KPK.

Bahkan kini ayah Mario yakni Rafael Alun Trisambodo terlibat atas dugaan kasus pencucian uang.

Akibat kasus penganiyaan tersebut, Mario Dandy dan satu rekannya yaitu Shane Lukas menjalani sidang perdana pada 5 Juni 2023.

Mario Dandy dan Shane Lukas menjalani sidang perdana dengan agenda mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Juga: Berikut Sederet Fakta Menarik dari Film Knives Out yang akan Tayang di Bioskop Trans TV

Kasus penganiyaan David Ozora ini pun banyak menyita perhatian publik termasuk pada selebriti.

Banyak dari netizen yang terus mengikuti perkembangan kasus penganiyaan ini hingga sekarang.

Pihak keluarga David Ozora pun terus menyuarakan keadilan atas kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Mario Dandy tersebut.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Twitter @AltoLuger

Tags

Terkini

Terpopuler