Retno Marsudi mengatakan bahwa KTT ASEAN 2023 akan memiliki delapan agenda pertemuan.
"Pertemuan tidak hanya satu, tapi ada beberapa karena untuk KTT ke-42 ASEAN ada dua format, yakni format pleno dan format retreat," ujar Retno Marsudi.
Baca Juga: Siaga Puncak Arus Balik, Ini Upaya Polri Tekan Resiko Kecelakaan selama Masa Lebaran
Retno Marsudi juga menyebut bahwa nantinya Presiden Joko Widodo akan memimpin setidaknya tujuh dari delapan agenda yang ada.
Beberapa pertemuan utama yang telah diagendakan dalam KTT ASEAN 2023 di antaranya adalah pertemuan para pemimpin ASEAN dengan parlemen, pemuda, bisnis, dan high level task force. High level tast force sendiri akan bertugas mempersiapkan visi ASEAN 2045.
Dua pertemuan lain yang diagendakan dalam KTT ASEAN 2023 adalah pertemuan Kerja Sama Sub Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan pertemuan Kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-
"Pemimpin pertemuan itu (BIMP-EAGA) dipimpin secara rotasi dan tahun ini giliran Malaysia," tutur Retno Marsudi menambahkan.
Baca Juga: Gempa Guncang Mentawai, Wagub Sumbar Evakuasi Keluarganya hingga ke Perbukitan
Pelaksanaan KTT ASEAN 2023 yang berlokasi di Labuan Bajo ini akan dimulai pada 8 Mei 2023 degan agenda Senior Official Meeting.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menlu yang akan digelar pada 9 Mei 2023, sedangkan puncak KTT ASEAN 2023 akan berlangsung pada 10-11 Mei 2023.
Saat mendampingi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengecekan akhir Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023 di puncak Waringin, Retno Marsudi mengatakan bahwa semua persiapan sudah matang dan hanya butuh beberapa tambahan lagi hingga hari H.***