ZONABANTEN.com - Perkembangan harga berbagai komoditas melalui Survei Harga Konsumen (IHK) di Kota Palembang pada bulan Juli 2020 secara umum menunjukkan adanya penurunan indeks harga konsumen.
Kelompok yang dominan menyumbang andil deflasi bulan Juli 2020 kota Palembang, yaitu Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.
Hasil ini diungkapkan oleh Kepala BPS Propinsi Sumatera Selatan, Endang Tri Wahyuningsih, dalam live streaming di kanal Youtube BPS Propinsi Sumatera Selatan, Senin 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Viral di Youtube, Ini Lirik Lagu Di Sepertiga Malam Dinyanyikan Rey Mbayang
Endang menyampaikan beberapa indikator statistik, khususnya inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS, Kota Palembang, pada bulan Juli 2020 mengalami deflasi sebesar 0,28 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,94 pada bulan Juli 2020 dibandingkan periode sebelumnya bulan Juni 2020, yaitu 104,23.
Inflasi kumulatif sampai bulan Juli (Tahun Kalender 2020), menjadi sebesar 0,84 persen.
Baca Juga: Lowongan Kerja Untuk S1 di BAZNAZ, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftarannya
Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 0,98 persen.
Nah, bila dibandingkan per tahun, Inflasi Kumulatif sampai bulan Juli 2020, Kota Palembang sebesar 0,84 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama, angka tersebut lebih rendah dari tahun 2019 sebesar 1,78 persen, juga lebih rendah dari tahun 2018 sebesar 2,04 persen.
Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juli Tahun 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 0,98 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama, angka tersebut lebih rendah dari tahun 2019 sebesar 2,52 persen, juga lebih rendah dari tahun 2018 sebesar 2,81 persen.
Baca Juga: Simbol Agama jadi Bahan Video Prank, Kemenag Sumsel Angkat Bicara
Bila dibandingkan antar kota IHK di Pulau Sumatera, hasilnya 5 (lima) kota mengalami inflasi, sedangkan 19 (sembilan belas) kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen, terendah di Kota Pangkal Pinang 0,06 persen.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar, sebesar 0,76 persen, terendah terjadi di Kota Gunung Sitoli sebesar 0,01 persen.
Baca Juga: Update Corona Senin 3 Agustus 2020, Positif Covid-19 di Tangsel BERTAMBAH 24 Kasus
Selain membahas tentang inflasi di Kota Palembang, live streaming youtube kali ini juga membahas tentang Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel 2019 sebesar 78,96 dari skala 0 sampai 100. Angka ini naik 1,82 poin dibandingkan dengan IDI Sumsel 2018 sebesar 77,14.
Nilai indeks demokrasi Provinsi Sumsel mengalami peningkatan dan tingkat demokrasi di Provinsi Sumsel pada kategori baik, masih sama dengan tahun lalu.
Sementara itu, dari hasil pantauan BPS, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke Sumatera Selatan pada Juni 2020 sebanyak 12.398 orang sedangkan jumlah kunjungan kapal pada Juni 2020 sebanyak 560 kunjungan kapal.
Baca Juga: Minta Foto Bugil Berdalih Tes Kesehatan , Pelaku Tipu Belasan Wanita Pencari Kerja
Dari sektor pertanian BPS,Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2020 tercatat sebesar 91,72 atau naik sebesar 1,92 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Hasil kurang menggembirakan dari sektor pariwisata.
Dari pantauan BPS, Tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berkunjung ke Sumatera Selatan pada bulan Juni 2020.
Baca Juga: ARMY, Segera Pasang SPOTIFY BTS PARTY, Lagu DYNAMITE Segera Dirilis
Ini terjadi lantaran semua penerbangan langsung Internasional di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II sementara waktu ditutup akibat pandemik Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).***