ZONABANTEN.com – Beredarnya video prank yang menyelipkan simbol agama di dalamnya, membuat banyak orang ikut prihatin.
Termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan.
Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. HM. Alfajri Zabidi MM, M.Pd.I menyayangkan simbol agama digunakan untuk mengisi konten video youtube dalam bentuk prank.
Baca Juga: Update Corona Senin 3 Agustus 2020, Positif Covid-19 di Tangsel BERTAMBAH 24 Kasus
Dia mengimbau jajaran Kemenag Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal serupa.
Sekadar informasi, video prank pembagian bungkusan daging kurban berisi sampah viral di masyarakat. Bahkan pihak kepolisian saat ini telah menetapkan Edo Dwi Putra, sang pembuat konten video sebagai tersangka.
“Kita sangat menyayangkan bila ada masyarakat yang menggunakan simbol agama atau hal-hal yang terkait ibadah agama tertentu, untuk dijadikan konten video prank,” ujar Fajri dalam rilis-nya, Senin 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Hari Senin 3 Agustus 2020, Tertinggi di Jawa Timur 478 Kasus Baru
“Hal itu dapat menimbulkan perpecahan dan keresahan ummat,” imbuh Fajri.
“Untuk kasus video prank pembagian bungkusan daging kurban berisi sampah yang kini viral, kita serahkan penanganannya sepenuhnya kepada pihak berwenang, yakni kepolisian,” tutur Fajri.