ZONABANTEN.com - Kabar gempa terus berdatangan sejak pagi tadi, dan hari ini Cianjur sudah mengalami dua kali guncangan.
Berdasarkan hasil pengamatan dari badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak 21 November 2022 hingga Selasa, 24 Januari 2023 pukul, 3.15 WIB. telah terjadi gempa bumi di wilayah Cianjur sebanyak 487 kali.
Pertama, terjadi pukul, 2.45 WIB dengan pusat lokasi di darat pada jarak 7 kilometer Barat Laut kabupaten Cianjur pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut berkekuatan 4.3 terletak pada koordinat 6.82 LS dan 107.07 BT. Berdasarkan analisa BMKG, gempa tersebut merupakan gempa tektonik.
Kedua, terjadi lagi getaran dengan kedalaman 12 kilometer di wilayah Cijedil dan Rancagoong dengan Magnitudo 2.3 pada pukul, 12.35 WIB. Koordinat 6.76 LS dan 107.10 BT.
Pusat gempa berada 8 kilometer Barat Laut kabupaten Cianjur.
Dampak gempa bumi digambarkan oleh peta BMKG dan berdasarkan hasil laporan dari masyarakat.
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, Cianjur, Warungkondang dan Karangtengah.
Baca Juga: Hari Bea Cukai Internasional 26 Januari, Dibuat untuk Menghormati Profesi Agen dan Pejabat Bea Cukai
Getaran tersebut sangat terasa sebagaimana keterangan dari warga setempat, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seperti truk berlalu, dan pada siang hari banyak dirasakan oleh warga yang sedang berada di dalam rumah.
Warga yang di luar rumah pun merasakan getaran tersebut, dampak gempa itu terlihat dari gerabah yang pecah, jendela/pintu yang berderik.
Di daerah Purwakarta, getaran nyata dirasakan oleh penduduk setempat dan getarannya seperti ada truk berlalu.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok hanya dirasakan oleh beberapa orang, terlihat dari benda-benda yang digantung bergoyang.
Namun, BMKG Bandung menghimbau kepada seluruh warga yang terdampak atau merasakan getaran tersebut tidak panik, tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya.***