Bupati Cianjur Permudah Pengambilan Logistik Bagi Warga Terdampak Gempa: Cukup Diwakili Ketua RT atau RW

1 Desember 2022, 21:19 WIB
Tim SAR lakukan pencarian terhadap 12 korban gempa Cianjur yang masih dinyatakan hilang hari ini Kamis, 1 Desember 2022. /HUMAS BASARNAS JABAR/

ZONABANTEN.com - Gempa berkekuatan 5,6 M mengguncangkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. Hingga kini, penyaluran donasi terus dilakukan terhadap korban terdampak gempa Cianjur tersebut.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa penyaluran donasi akan semakin dipermudah, mengingat banyaknya keluhan dari warga korban gempa terkait sulitnya prosedur untuk mendapatkan bantuan.

Herman menjelaskan bahwa kini pengambilan barang-barang keperluan di posko logistik hanya perlu diwakili oleh ketua RT atau RW, maupun perwakilan warga yang disertai surat permintaan berstempel RT atau RW.

Baca Juga: PISO DAPUR, Aksi Cepat Tanggap Ridwan Kamil untuk Gempa Cianjur

Baca Juga: Ada Kaitannya! Hubungan Gempa Bumi Cianjur dengan Sesar Lembang, Begini Penjelasannya

“Kita potong jalurnya, warga yang membutuhkan cukup diwakili ketua RT atau RW atau perwakilan warga disertai surat permintaan berstempel RT atau RW dapat mengambil logistik di posko logistik di Bale Rancage dan Kantor BPBD Cianjur,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman seperti dikutip ZONA BANTEN.com dari ANTARA pada Kamis, 1 Desember 2022.

Herman menyebutkan bahwa semua donasi dari para donatur harus sampai ke tangan para warga terdampak.

“Semua yang ada adalah titip donatur dan harus sampai ke tangan warga korban gempa,” kata Herman lagi.

Selain itu, Herman mengatakan bahwa pihaknya berharap agar semua kebutuhan warga yang mengungsi dapat terpenuhi.

Pihaknya juga meminta bantuan dari para donatur maupun relawan untuk terus membantu warga korban gempa di Cianjur.

Baca Juga: Oh Young Soo, Kakek di ‘Squid Game’ Didakwa Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Baca Juga: Waspada Sesar Lembang, Shakemap BMKG Tunjukkan Potensi Gempa yang Sangat Kuat

“Bantuan terus berdatangan, harapan kami semua kebutuhan warga yang mengungsi di posko pengungsian dan posko mandiri dapat terpenuhi. Kita juga minta donatur dan relawan untuk terus membantu korban bencana di Cianjur,” kata Herman menegaskan.

Data terakhir pada Kamis, 1 Desember 2022, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah 1 orang sehingga totalnya adalah 329 jiwa.

Sedangkan, jumlah korban yang hilang adalah 11 orang dan masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Jumlah korban yang mengalami luka berat sebanyak 595 orang dengan 59 orang masih dirawat di rumah sakit.

Jumlah pengungsi sebanyak 114.414 orang. Lokasi pengungsian tersebar di 492 titik dengan rincian sebanyak 372 titik pengungsian terpusat dan 120 titik pengungsian mandiri.

Kerugian material rumah rusak yang sudah tervalidasi sebanyak 24.107 unit dengan rincian rumah rusak berat sebanyak 5.631, rusak sedang sebanyak 7.273, dan rusak ringan sebanyak 11.203 unit. Selain itu, dampak gempa kini dialami oleh 169 desa atau 16 titik kecamatan.

Di sisi lain, dikutip ZONA BANTEN.com dari akun Instagram @bnpb_indonesia, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan daerah relokasi dan pemerintah pusat akan membangunkan rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler