Kasus Positif Covid-19 Melonjak Tinggi, Gugus Tugas : Aktivitas Akan Dibatasi Kembali

10 Juli 2020, 13:42 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.** /ANTARA/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

ZONABANTEN.com – Pada hari Kamis 9 Juli 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto telah mengumumkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang angkanya mencapai 2.657 kasus.

Angka ini merupakan rekor penambahan tertinggi sejak pertama kali virus corona ditemukan di Indonesia. 

Dengan adanya lonjakan penambahan ini, Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan akan mengambil langkah pengetatan aktivitas akan kembali dilakukan.

Tentunya hal ini menurutnya sudah sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghendaki dilakukan pengetatan aktivitas masyarakat bila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Update Corona 9 Juli 2020, Sembuh 1.066 orang, Masyarakat Diminta Tidak Panik Adanya Klaster Baru

“Pak Presiden mengatakan ada pelonggaran, tapi begitu ada kasus langsung segera dikunci, langsung diketatkan kembali. Begitu ada kasus melonjak, otomatis diketatkan, dibatasi kembali,” ujar Doni Monardo, pada hari Kamis 9 Juli 2020 seperti dilansir oleh PMJ News. 

Selain itu, Ketua BNPB ini mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

“Kalau kita patuhi protokol kesehatan dan imunitas kita tinggi, insya Allah jika terpapar, kita tidak terinfeksi,” tukasnya.

Selain itu ia juga meminta tiap kepala daerah terus mengingatkan warganya untuk menjaga kewaspadaan dan tetap disiplin.

Baca Juga: Gunung Merapi Makin Menggelembung, BPPTKG : Indikasi Potensi Erupsi

Sementara itu dalam konferensi pers kinerja data kesehatan terkait penanganan covid-19 yang dilakukan hari Kamis 9 Juli 2020, Achmad Yurianto menyampaikan penambahan kasus yang cukup signifikan di provinsi Jawa Barat yang didapatkan dari klaster di Pusdik Secapa TNI AD, yang secara keseluruhan berjumlah 1.262 orang.

Dari jumlah total tadi, hanya ada 17 orang yang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan ringan seperti demam, batuk dan agak sesak pernapasan, serta  1.245 orang lainnya yang  tanpa keluhan apapun  dikarantina di wilayah Pusdik Secapa Bandung.

"Seluruh Komplek diisolasi dikarantina dan dilarang adanya pergerakan keluar masuk. 

Diawasi secara ketat oleh unsur kesehatan Kodam 3 siliwangi," ujar Achmad Yurianto.

Achmad Yurianto juga menyampaikan kondisi seluruh pasien yang dipantau dalam keadaan baik. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler