Cianjur Kembali Rasakan Gempa, Simak Pusat Gempa dan Kekuatannya!

24 November 2022, 10:55 WIB
Pencarian korban bencana alam gempa di Cianjur /Instagram @infobmkg

ZONABANTEN.com – Gempa kembali dirasakan di Cianjur pada Kamis, 24 November 2022 pukul 04:48:21 WIB.

Melalui akun Twitter @infoBMKG, pusat gempa berada di darat 1 kilometer timur laut Kabupaten Cianjur dengan lokasi tepatnya pada 6,81 Lintang Selatan (LS) – 107,14 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa yang dirasakan di Cianjur tersebut berada pada kedalaman 5 kilometer dan bermagnitudo 2,2.

Hal tersebut membuat Cianjur merasakan gempa dengan skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala MMI merupakan satuan untuk mengukur mengukur kekuatan gempa bumi. Skala tersebut didasarkan pada informasi orang-orang yang selamat dan perbandingan tingkat kerusakan akibat gempa.

Oleh sebab itu, skala MMI sangat subjektif dan kurang tepat jika dibandingkan dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1068: Nostalgia Luffy, Ace dan Sabo Kembali Terulang

Namun, skala MMI masih sering digunakan, terutama jika tidak ada peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian. Skala tersebut terbagi menjadi 12, mulai dari skala I hingga XII MMI.

Skala II MMI yang dirasakan di Cianjur berarti bahwa getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Berdasarkan analisis yang dilakukan BMKG, gempa di Cianjur merupakan gempa yang berulang setiap 20 tahun dan kemungkinan dapat terjadi kembali.

Sedangkan, topografi di wilayah lereng dan perbukitan tersebut tidak stabil, kondisi tanah rapuh dan lunak, serta sering jenuh air akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Pada Senin, 21 November 2022, gempa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 5,6. Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi, meliputi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Hyundai Motor Ajak Seluruh Pihak Ambil Langkah Tegas Hadapi Krisis Iklim di acara B20 Summit 2022

Gempa susulan yang melanda Cianjur hingga 23 November 2022 pukul 08:00 WIB berjumlah 162 gempa dengan rentang magnitudo sebesar 1,2—4,2.

Pada Rabu kemarin, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur akan semakin menurun dan stabil dalam waktu empat hari ke depan, dihitung sejak 22 November 2022.

“Gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan. Insya Allah, dalam kurun waktu empat hari ke depan, gempa-gempa susulan tersebut sudah reda dan stabil,” ujar Dwikorita di Cianjur pada Rabu, 23 November 2022 dikutip dari website BMKG.

Selain itu, Dwikorita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa.

"Saat ini curah hujan sedang meningkat menuju puncaknya di bulan Desember hingga Januari nanti, jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa kemarin. Material lereng yang runtuh seperti tanah, batu, pohon, kerikil, dan lainnya harus dibersihkan agar tidak terbawa air dan menjadi banjir bandang. Hal ini pernah terjadi saat gempa Palu dan Pasaman Barat," kata Dwikorita menambahkan.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler