Biodata dan Profil Mayjen Pieter Sambo, Ayah Ferdy Sambo yang Dikabarkan Dekat dengan LB Moerdani

17 Agustus 2022, 16:29 WIB
Biodata dan Profil Mayjen Pieter Sambo, Ayah Ferdy Sambo yang Dikabarkan Dekat dengan LB Moerdani /Instagram @Humas Polri
 

 

ZONABANTEN.com -  Nama Irjen Ferdy Sambo Irjen Ferdy Sambo baru-baru ini mendapat perhatian serius dari masyarakat karena kasus yang sedang dialaminya.

Irjen Fery Sambo saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

Tetapi, tidak banyak yang mengetahui, ternyata ayah dari Irjen Ferdy Sambo, Mayjen Pieter Sambo merupakan seorang Mayor Jenderal Polisi yang karirnya cemerlang. 

Dikutip dari YouTube Uncle Wira, sosok Mayjen Pieter Sambo adalah jenderal yang dijuluki polisi jujur pada masanya dan dekat dengan panglima ABRI saat itu (1983-1988) Jenderal LB Moerdani.

Sayangnya, Mayjen Pieter Sambo juga diketahui gagal menjadi Kapolri di Era Soeharto.

Lantas seperti apa profil dari sosok Mayjen Pieter Sambo yang dijuluki sebagai polisi jujur?

Mayjen Pieter Sambo adalah pria kelahiran Toraja yang tutup usia pada tahun 2015.

Baca Juga: Tim Khusus Polri Lakukan Penyelidikan di Rumah Singgah Milik Ferdy Sambo di Magelang

Jenazah Mayjen Pieter Sambo dimakamkan di Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya Mayjen Pieter Sambo menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Artikel ini dapat anda baca juga di Teras Gorontalo dengan judul Profil Mayjen Pieter Sambo, Ayah dari Ferdy Sambo, Sang Jenderal Jujur yang Nyaris Jadi Kapolri


Saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara Mayjen Pieter Sambo juga berprofesi menjadi tokoh Pramuka Nasional.

Mayjen Pieter Sambo juga menjabat sebagai Ketua Kwarda Papua.

Mayjen Pieter Sambo rupanya juga sangat mengagumi sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso pada tahun 1921 – 2004.

Batal jadi Kapolri di era Presiden Soeharto, ternyata tak membuat purnawirawan Polri itu dilupakan.

Baca Juga: LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo, Ternyata Begini Alasannya

Buktinya, setelah Pieter Sambo Pensiun, mantan anak buahnya masih hormat saat bertemu.

Bahkan mantan ajudannya pun sering datang ke rumah Pieter sekadar untuk melaporkan tugasnya.

Kisah menarik Pieter Sambo setelah pensiun ini diceritakan oleh seorang Advokat bernama Andi M Isdar Jusuf.

1. Hormat dari mantan anak buah

Meski sudah pensiun, namun Mayjen Pieter Sambo masih mendapatkan hormat dari mantan anak buahnya.

Bahkan, ada beberapa anak buahnya yang sering datang ke rumah hanya untuk melaporkan progress pekerjaan mereka.

"Beliau adalah jenderal yang jujur dan sangat dihormati, bahkan saat sudah pensiun," ujar Isdar Yusuf.

2. Mantan ajudan sering berkunjung

Yang namanya orang jujur akan selalu dikenang.

Mungkin itulah kata yang layak disematkan pada Mayjen Pieter Sambo.

Para ajudannya saat dia masih bertiga sebagai Kapolda Sumut bahkan sering datang dan ngopi di rumahnya.

Ini adalah bentuk penghormatan kepada sang jenderal.

3. Biodata Pieter Sambo.

Pieter Sambo merupakan perwira intelijen Polri yang berlatar belakang Brimob.

Mendiang Mayor jenderal polisi itu pensiun di tahun 1991.

Pieter Sambo ternyata juga sangat dekat dengan mantan panglima ABRI (1983-1988) Jenderal LB Moerdani.

Baca Juga: Diduga Melakukan Penyuapan, Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK oleh TAMPAK

Dia jadi Kapolda Sumatera Utara (1984-1986) lalu Kapolda Irian Jaya, di masa LB Moerdani jadi panglima TNI yang saat itu masih membawahi kepolisian.

Dia perwira intelijen yang tahu banyak soal banyak hal strategis di negeri ini.

Ekonomi, keuangan, politik, pemerintahan, hukum, hingga seluk-beluk perbankan negeri.

Pieter juga sangat mengagumi sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso ( 1921 – 2004).

Ada yang sangat menarik dari seorang Jenderal Pieter Sambo.

Dalam kariernya pernah menimbal ilmu inteljen di KGB Uni Soviet, dan Mossad, tak kalah lagi, LB Moerdani mengirim belajar inteljen di CIA Amerika.

Dia sangat mahir berbahasa Inggris, dan lancar berbahasa Rusia.

Pieter Sambo adalah seorang jenderal cerdas.

Dia lama di Amerika menimba ilmu intelijen, sehingga bahasa Inggris beliau bisa dengan aksen East Coast dan West Coast.

Pieter Sambo juga pernah dipromosi sebagai Kapolri di jamannya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Diintai Hukuman Mati? Dijerat Dengan Pasal dengan Hukuman Paling Berat

Saat itu Menhankam Pangab, LB Moerdani.

Surat pengangkatannya sudah ada di meja kerja Jenderal TNI dan siap meneken surat Tugas Sambo sebagai Kapolri.

Tiba-tiba dia mendapat telepon dari Cendana, kediaman Presiden Soeharto.

Batallah dia menjadi Kapolri.

Pak Harto Menunjuk Jenderal Mohammad Sanoesi sebagai Kapolri (1986-1991).

Setelah SK Mohomad Sanoesi diterbitkan, LB Moerdani menghubungi Mayjen Pol Pieter Sambo.

Dari ujung telepon, "Piet Kamu nggak bisa jadi Kapolri, karena kamu dari minoritas" sudahlah... !”

Hidup sederhana dengan keluarga bahagia, Mayor Jenderal (pur) Pol Pieter Sambo dengan Istri seorang dokter anak ditemani dua anak.

Anak sulungnya perempuan, anak keduanya Laki-laki. *** (Teras Gorontalo/Jein Nenempa)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler