ZONABANTEN.com - Linimasa Twitter tengah diramaikan dengan video pengemudi mobil mewah yang ketauan menggondol cokelat di Alfamart.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat sosok wanita yang mengemudikan mobil mewah jenis Mercy terciduk oleh pegawai Alfamart setelah melakukan pencurian cokelat.
Aksi maling cokelat tersebut membuat pegawai Alfamart sempat terlibat sedikit cekcok dengan wanita tersebut. Bahkan pengemudi Mercy tersebut hampir menutup pintu mobil dan hendak kabur dari minimarket tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Nikita Mirzani Bocorkan Sosok FS yang Jadi Bekingannya, Bukan Ferdy Sambo?
Video pengemudi Mercy maling cokelat tersebut sontak mencuri perhatian para netizen di media sosial, khususnya Twitter.
Hingga Senin, 15 Agustus 2022 pagi, menurut pantauan ZonaBanten.com, videonya telah mendapat lebih dari 11 ribu Tweet di Twitter.
Namun alih-alih meminta maaf, pengemudi Mercy tersebut justru kembali ke Alfamart tadi dengan membawa pengacaranya.
Wanita itu justru menuntut pegawai Alfamart untuk meminta maaf dan mengancamnya dengan UU ITE.
Pegawai Alfamart yang tampak tertekan itu pun akhirnya mengalah dan meminta maaf sambil divideokan.
Video minta maaf pegawal Alfamart itu sontak membuat para netizen semakin geram.
Baca Juga: Gerah Dirumorkan Dengan Ferdy Sambo, Akhirnya Nikita Mirzani Beri klarifikasi: Udahlah Peace Aja
Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut dan mempertanyakan respon dari pihak Alfamart yang pegawainya mengalami ancaman usai menegur aksi maling cokelat.
Video pegawai Alfamart minta maaf itu dibagikan oleh akun Twitter @zoelfick.
"Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan alfamart hanya krn mampu menyewa pengacara. Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak alfamart yang harus minta maaf," tulis akun Twitter @zoelfick dalam caption unggahannya.
Hingga tulisan ini dibuat, Tweet di akun @zoelfick telah mendapat lebih dari 19 ribu retweet dan disukai oleh lebih dari 45 ribu pengguna Twitter.
Para netizen pun ramai-ramai memberi komentarnya terkait kejadian ini.
"Bener kata orang, salah satu hal tersulit itu meminta maaf," komen akun @ri***
"Knp ibu itu sampai membawa lawyer yg notabene lebih mahal drpd harga coklatnya? Karena merasa harga dirinya dilecehkan. Maka utk melawannya, seranglah terus bagian itu. Siapa yg bisa? Ya kekuatan netijen," tulis akun @Hei***
"Kenapa ribet pake kuasa hukum segala, ibunya juga bisa di laporkan lewat jalur hukumloh, bukti udah ada (Vidio), saksi udah ada (karyawan), tinggal buat laporan aja, dan saya yakin pihak Alfamart juga punya lawyer," kata akun @iba***
"Maling yang benar² tertangkap basah oleh karyawan @alfamart malah datang dgn lawyer menekan karyawan utk meminta maaf. Pak @hotmanParis apakah tindakan ini dibenarkan dan seperti itukah pekerjaan lawyer, menekan org kecil..??? Apakah @alfamart
tidak punya devisi Legal..???" komen akun @opp***
Di sisi lain, ada juga netizen yang turut mempermasalahkan sikap pegawai Alfamart yang tetap menyebarkan video pencurian tersebut meski si pengemudi Mercy itu kabarnya sudah membayar cokelat yang dicurinya.
"Konon khabarnya, masalah udah selesai setelah konsumen bayar. Yang jadi masalah, video rekaman tanpa sensor disebarkan krn ketidaktahuan akan implikasi hukumnya. Orang udah ngaku salah dan bayar, habis perkara, kok lanjut dipermalukan dgn disebarluaskan videonya? Menurutmu gmn?" komen @Reh***
Baca Juga: Fakta Kejadian di Magelang, Kabareskrim: Hanya Allah SWT, Almarhum, dan Ibu PC yang Tahu
"Ada yg nyuri di minimarket, ketahuan, divideoin & disebar. Yg nyuri salah, tp dgn menyebarluaskan, apalagi stlh kejadian lgsg diselesaikan dgn dibayar, jadi berbalik ke karyawan yg menyebarkan. Ini risk management perusahaan emang ga ada brief ke karyawannya ttg resikonya kah?" tulis akun @Ren***
"Perkara nyuri coklat harus di upload di medsos, gatel bet tangan orang2 sekarang, perkara nyuri coklat harus nanggung malu sekeluarga di permalukan se indonesia, ibu2nya emang salah, tp kalo bisa di selesaikan baik2 kenapa harus di upload, perkara nyuri coklat doang," kata akun @Dan***
Bagaimana menurut Anda?
***