Mendag Harapkan Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

31 Maret 2022, 10:07 WIB
Ilustrasi fesyen muslim dunia/pixabay /

ZONABANTEN.com - Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan mengharapkan Indonesia akan menjadi kiblat fesyen muslim dunia.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan audiensi dengan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin pada Selasa, 29 Maret di Jakarta.

Untuk memperkuat industri halal dalam mengembangkan fesyen muslim, Mendag berencana akan menggelar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).

"Sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI, Indonesia diharapkan dapat menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Secara global, konsumsi produk fesyen muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai USD 311 miliar. Nilai ini akan naik dibandingkan tahun 2019 yang sebesar USD 277 miliar. Untuk itu, kami ingin menangkap dan menonjolkan potensi industri syariah Indonesia yang salah satunya adalah fesyen muslim," ucap Mendag.

Baca Juga: Borneo FC Kalahkan Persebaya 2 – 1 di Laga Terakhir Liga 1 Indonesia

TIdak ketinggalan, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN, Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Indonesia, Anne Patricia Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa, Ketua Panitia HIPMI Syariah, Ibnu Riyanto, para desainer, akademisi, pelaku usaha kosmetika dan perwakilan dari Indonesia Halal Lifestyle Center, Jetti R. Hadi.

Pemerintah juga akan berusaha mewujudkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia.

Melihat dari Roadmap Fashion Muslim Indonesia, JMFW memiliki sejumlah strategi kegiatan untuk periode 2022-2024.

Pada 2022, JMFW akan fokus dalam penguatan merek. 2023 memiliki target untuk penguatan jaringan dengan berinteraksi dengan fesyen internasional. Untuk 2024, adanya deklarasi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.

Baca Juga: Bruce Willis Mengidap Aphasia, Hal Ini Diduga Menjadi Penyebabnya

Kementerian Perdagangan sudah melakukan langkah awal dengan mengikuti kegiatan Embracing Jakarta Fashion Week pada 2021.

JMFW sendiri memiliki acara inti yang akan berlangsung pada 20-22 Oktober 2022 mendatang, bersamaan dengan acara Trade Expo Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang.

"Kegiatan JMFW diharapkan dapat memperkuat kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk ekspor, meningkatkan akses pasar, meningkatkan promosi digital, dan mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan," ujarnya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemendag

Tags

Terkini

Terpopuler