Presiden Jokowi Luncurkan Produk Inovasi Anak Bangsa Untuk Tangani Covid-19

21 Mei 2020, 12:24 WIB
Presiden Jokowi melihat produk-produk hasil inovasi untuk mempercepat penanganan Covid-19 //BPMI

ZONABANTEN.com – Untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan produk konsorsium hasil riset dan inovasi anak bangsa.

Total ada sebanyak 55 produk konsorsium, dimana 9 diantaranya merupakan produk unggulan.

Produk-produk unggulan ini beberapa juga sudah melalui uji klinis dan siap diproduksi secara massal.

Baca Juga: Karena Kurang Biaya, Bapak Korban PHK Ini Nekat Mudik Jalan Kaki

Dalam video yang diunggah oleh Sekretariat Presiden pada 20 Mei 2020 kemarin, Presiden Jokowi memperlihatkan sejumlah produk riset tersebut yang dipresentasikan di Istana Merdeka, Jakarta.

“Ini ventilator buatan dalam negeri yang sudah diproduksi. Ini bisa diproduksi kurang lebih 200. Kemudian ini yang kedua, ini juga sama (ventilator), sudah bisa diproduksi sampai 200 juga,” ujar Presiden memperlihatkan produk emergency ventilator.

Sebanyak tiga produk ventilator diperlihatkan oleh Presiden dalam video tersebut. Dua di antaranya dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan (masing-masing) PT Len Industri dan PT Dharma Polimetal yang sudah siap diproduksi.

Baca Juga: Jadwal Imsak Hari Ini Dan Jadwal Buka Puasa Hari Ini Kamis, 21 Mei 2020 Provinsi Banten

Sementara satu ventilator lainnya merupakan hasil pengembangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah melalui uji klinis dan siap diproduksi sebanyak 1.000 unit.

“Saya kira kalau kita memang kepepet itu semua bisa dilakukan. Itu dimulai sejak Covid Maret itu. Langsung bergerak dan ternyata kita bisa membuatnya sendiri, tidak usah impor,” kata Presiden.

Selain ventilator, ada pula RT-PCR test kit yang sudah dapat diproduksi sebanyak 100.000 unit dan dikembangkan oleh PT Bio Farma serta alat uji cepat (rapid test) yang merupakan pengembangan dari PT Hepatika Mataram, BPPT, Universitas Airlangga, serta Universitas Gadjah Mada yang juga siap diproduksi sebanyak 1.000 unit.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik KSAU dan KSAL di Istana Negara Rabu (20/5)

“Saya rasa ini menjadi sebuah kebanggaan kita karena bisa diproduksi di dalam negeri dan kalau memang nanti di dalam sudah mencukupi justru bisa kita ekspor ke negara lain,” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi, Rabu (20/5), meresmikan peluncuran produk-produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 yang merupakan hasil karya anak bangsa.

Peluncuran bertajuk “Kebangkitan Inovasi Indonesia” yang dilakukan secara virtual tersebut bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional yang turut menandai kebangkitan bidang sains dan teknologi nasional, utamanya di bidang kesehatan.

Baca Juga: Perdagangan Bursa Efek Tetap Libur Pada Jumat 22 Mei 2020, Walaupun ASN Dan Pegawai BUMN Masuk

Presiden mengharapkan agar karya-karya dan riset yang dilakukan tak berhenti di laboratorium dan hanya berhenti sebagai purwarupa saja.

Riset-riset tersebut harus berbuah dan mampu berlanjut hingga tahap produksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan diekspor ke mancanegara. ***

 

 

 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sesalkan Kepala Daerah Yang Ijinkan Salat Ied Berjamaah

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler