Inilah Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Telan Korban hingga 13 Orang

7 Februari 2022, 16:42 WIB
13 penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di ruas jalan Imogiri-Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 6 Februari 2022 /komandobhayangkara.id/

ZONABANTEN.com – Kecelakaan Maut sebuah Bus Pariwisata “Gandos Abadi” dengan nomor plat kendaraan AD 1507 EH terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022.

Kendaraan diketahui membawa rombongan asal Sukoharjo, Jawa Tengah dengan total penumpang sebanyak 47 orang beserta sopir.

Bus ini mengalami kecelakaan karena menghantam tebing di sebelah utara saat akan menurun di sekitar Bukit Bego.

Bukit ini berlokasi di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di ujung timur Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng ala China, Inspirasi Menu Makanan Baru

Dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA, sebanyak 13 orang termasuk sopir meninggal dunia dibawa ke tiga rumah sakit di wilayah Bantul dengan rincian sebagai berikut:

1. Tujuh orang dibawa ke RSUD Panembahan Senopati

2. Lima orang dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah, dan

3. Satu orang dibawa ke RS Nur Hidayah

Sedangkan 34 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan juga mendapatkan perawatan di tiga rumah sakit tersebut.

Setelah kejadian tersebut, Kapolres Bantul AKBP Ihsan beserta tim Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Polda DIY langsung datang ke TKP untuk melakukan evakuasi pada Minggu malam.

Baca Juga: CEO Spotify Kecam Joe Rogan Terkait Ucapan Rasis dan Misinformasi Covid-19

Hal ini dikarenakan posisi bus yang juga rawan untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan yang baru.

Sehingga, proses evakuasi tetap dilakukan walaupun kondisi saat di TKP sedang hujan.  Untuk mendukung proses evakuasi, pihak kepolisian menggunakan mobil derek dua unit.

Dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan kronologi dari kecelakaan saat konferensi pers pada Minggu malam.

Kronologis kejadian berawal saat Bus yang membawa rombongan family gathering dari Sukoharjo, Jawa Tengah akan berwisata dengan tujuan Tebing Breksi Sleman, Hutan Pinus Bantul, dan Pantai Parangtritis Bantul.

Baca Juga: Sosok Simon Leviev, Pencuri Identitas dan Uang di The Tinder Swindler

Berdasarkan keterangan saksi setempat, Kapolres mengemukakan bahwa saat perjalanan menuju Hutan Pinus dan ketika akan melewati TKP, Bus ternyata tidak kuat menaiki tanjakan Bukit Bego.

Oleh karena itu, sebagian penumpang turun dari Bus.

Setelah para penumpang turun, kendaraan mulai berhasil untuk naik ke tanjakan. Dengan demikian, para penumpang juga mulai naik kembali.

Tetapi, pada saat bus berada di jalan menurun, kendaraan mulai melaju dan tiba-tiba oleng.

Baca Juga: Ingin Daftar KIP Kuliah? Penuhi Dahulu Syarat-syaratnya Berikut Ini!

Berdasarkan keterangan lanjut dari saksi yang ada di dalam bus, Kapolres menambahkan bahwa mereka melihat sopir panik saat menggunakan handgrip.

Dengan demikian, bisa diindikasikan bahwa fungsi pengereman tidak berfungsi atau terjadi kondisi ‘rem blong’ pada saat menurun.

Karena sopir hanya menggunakan persneling gigi saat bus dalam keadaan menurun, kendaraan tersebut menjadi oleng.

Sehingga, bus menabrak tebing di sebelah utara jalan. Akibatnya kendaraan mengalami kerusakan, terutama di bagian depan dan samping bus.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler