KASAD Periksa Kesiapan Prajurit dalam Apel Gelar Pasukan di Monas

25 Januari 2022, 18:18 WIB
KASAD Periksa Kesiapan Prajurit dalam Pagelaran Pasukan di Monas /Dok. Dispenad/

ZONABANTEN.com –  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh 2.655 prajurit TNI AD di Monas.

Pagelaran Pasukan ini terdiri dari Satuan Tempur jajaran Kostrad dan Kopassus serta Kodam Jaya/Jayakarta yang berada di wilayah Jabodetabek, dalam rangka mengecek kesiapsiagaan prajurit.

Dalam apel gelar Pasukan di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa, Kasad menyatakan bahwa sebagai salah satu garda terdepan, TNI AD diminta harus mempunyai tingkat kesiapsiagaan optimal sehingga siap melaksanakan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di manapun.

Baca Juga: Cocok untuk WFH! Metode ini Dapat Bantu Anda Untuk Bekerja Lebih Produktif

"Apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat strategis bagi TNI AD sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara," sebutnya.

Apel Gelar Pasukan ini juga sebagai antisipasi perkembangan lingkungan strategis, baik lingkup global, regional, maupun nasional yang berlangsung sangat dinamis dan kompleks.

Disebutkan oleh Kasad, apel gelar Pasukan ini juga memeriksa kondisi prajuritnya secara langsung di lapangan, ksebab bila mengambil keputusan atau kebijakan perlu memperhatikan kondisi prajurit di lapangan.

Baca Juga: SAH! DPR, Pemerintah, dan penyelenggara Sepakat Pemilu Serentak Dilaksanakan 14 Februari 2024

Terkait dinamika yang berkembang saat ini, sebut Kasad bahwa unsur-unsur radikal telah masuk di dalam berbagai unsur masyarakat termasuk kaum pelajar, sehingga seluruh personel TNI AD wajib bersiap di segala peluang yang akan terjadi.

"Saya katakan bahwa TNI AD ini sangat strategis, maka saya perintahkan kepada mereka untuk mengecek setiap saat dan setiap waktu tentang perkembangan-perkembangan dan mereka harus tahu siapa-siapa pelakunya, sehingga akan memudahkan apabila kita bertindak," tegasnya.

TNI AD akan siaga menyikapi dan menghadapi hal-hal yang mencoba untuk mengganggu Pancasila karena di dalamnya terdapat Persatuan Indonesia.

"Saya memberikan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI AD akan bersama rakyat dalam membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Jabodetabek Terapkan Level 2, PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan

Selanjutnya Kasad juga mengajak kepada seluruh prajurit untuk selalu berpedoman pada 7 perintah harian Kasad dalam bertugas dan bertindak di manapun dan kapanpun, sehingga aturan ini menjadi pedoman bagi mereka.

"Utamanya adalah jangan sampai dia melakukan pelanggaran-pelanggaran, jangan menyakiti rakyat dan bagaimana mereka membangun bersama dengan rakyat," tutupnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler